Obama: Saya Bersama Hillary Clinton

Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara resmi mendukung Hillary Clinton dalam Pilpres AS.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 10 Jun 2016, 02:29 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 02:29 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara resmi mendukung Hillary Clinton
Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara resmi mendukung Hillary Clinton (hillaryclinton.com)

Liputan6.com, Washington DC- Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara resmi mendukung Hillary Clinton -- yang hampir dipastikan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

Dukungan Obama disampaikan melalui video yang dirilis pada Kamis 9 Juni 2016.

"Saya berpendapat, tak ada seorang pun yang sedemikian memenuhi syarat untuk menduduki jabatan ini," kata Obama dalam video, seperti dikutip dari CNN, Jumat (10/6/2016).

"Saya ingin Anda semua, yang terus bersama saya sejak awal perjalanan yang luar biasa ini, untuk menjadi yang pertama tahu bahwa saya memutuskan untuk bersama dengan dia," lanjut Obama. 

"Saya sangat bersemangat. Tak sabar untuk bisa ada di sana dan berkampanye bersama Hillary."

Mantan Menlu AS, Hillary Clinton menyapa pendukungnya saat pidato kemenangan di Brooklyn Borough New York, AS, (7/6). Hillary Clinton mendedikasikan kemenangannya bagi kaum perempuan. (REUTERS/Lucas Jackson)


Obama akan berkampanye bersama Hillary Clinton pekan depan di Green Bay, Wisconsin.

"Itu mungkin akan menjadi kampanye pertama dalam periode sekarang hingga November mendatang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest.

Selain momentum itu, jadwal kampanye Obama bersama Hillary Clinton belum ditentukan.

Earnest menambahkan, Obama telah merekam videonya tersebut pada Selasa lalu.

Dukungan Obama kian menggarisbawahi keistimewaan pencalonan Hillary Clinton. Ia adalah perempuan pertama, dalam 240 tahun sejarah Amerika Serikat, yang dicalonkan sebagai capres oleh partai besar.

Dukungan Obama juga semakin mengeratkan hubungan politiknya dengan Clinton, yang diawali saat keduanya menjadi rival dalam kontes pencalonan Partai Demokrat yang berlangsung sengit pada 2008 lalu.

Clinton pun segera merespons dukungan Obama. "Merasa terhormat memiliki Anda di samping saya, @POTUS. Saya bersemangat dan siap melaju!," tulis Hillary dalam Twitternya.

POTUS adalah singkatan untuk Presiden Amerika Serikat.

Tak lupa, mantan Menlu AS tersebut membubuhkan inisial '-H' yang mengindikasikan bahwa ia sendiri yang menulis pesan tersebut.

Clinton juga berterima kasih atas dukungan Obama dalam wawancara dengan Bloomberg Politics, yang bertepatan dengan waktu rilis video sang presiden.

Menurut Hillary, dukungan dari Obama sangat berarti. "Kami telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun. Dari rival sengit menjadi teman sejati."

Obama menunjuk Hillary sebagai Menlu dalam masa jabatan pertamanya.

Detik-detik penembakan Osama Bin Laden (Reuters)

 

Kedua tokoh itu terlibat dalam mengambil sejumlah keputusan penting, dari penyerangan yang menewaskan Osama bin Laden hingga keputusan untuk melakukan intervensi militer ke Libya.

 

Donald Trump Cela Gaya Rambut Terbaru Hillary Clinton (cnn)



Sementara, 'saingan berat' Hillary dalam Pilpres AS, Donald Trump tak ketinggalan berkomentar.

"Obama baru saja mendukung 'si bengkok' Hillary," kata Trump. 'Si bengkok' adalah olok-olok miliarder nyentrik itu untuk Clinton.  

Trump juga menyerang Obama -- yang langsung direspons Hillary dengan menghapus akunnya dari Twitter.

Dukungan dari Obama muncul setelah pertemuannya dengan rival Hillary Clinton di Partai Demokrat, Bernie Sanders -- yang menjadi sinyal kuat berakhirnya pertarungan di pemilihan pendahuluan (primary) di parpol berlambang gajah itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya