'Misteri' Bangkai Buaya di Saluran Pembuangan Florida

Sejumlah warga mengeluhkan bau tak sedap dari saluran pembuangan sekitar rumah mereka. Ternyata ada buaya di sana.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 15 Jun 2016, 11:12 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 11:12 WIB
Buaya selokan
Sejumlah warga mengeluhkan bau tak sedap dari saluran pembuangan peturasan sekitar rumah mereka. Ternyata ada yang menghalangi jalan air. (Sumber Roger Desjarlais via FB)

Liputan6.com, Fort Myers - Sejumlah warga kota di negara bagian Florida mengeluhkan bau tak sedap di sistem pembuangan rumah. 

Betsy Calyton, petugas informasi publik untuk pemerintahan Lee County mengatakan telah menerima panggilan dari kantor sheriff pada Senin lalu, tentang bau tidak sedap yang berasal dari saluran pengumpul air di kawasan Whiskey Creek.

Mendapati laporan tersebut, dinas terkait, Department of Transportation (DOT) pun bergegas mencari penyebabnya. Mereka pun membenarkan adanya bau tak sedap.

Dikutip dari news-press.com pada Rabu (15/6/2016), Dinas Perhubungan di Kota Fort Myers akhirnya menyusuri sistem pembuangan kota. Lalu petugas menemukan bangkai buaya berukuran 3,4 meter di saluran penampung air hujan. 

"Kira-kira dua kali dalam setahun kami mendapatkan laporan soal buaya. Biasanya, ukurannya lebih kecil. Pipa-pipa kami tidak sebesar itu," beber Calyton.

Calyton menuturkan, pipa yang kemungkinan menjadi tempat masuknya buaya berukuran 36 cm x 61 cm. Tapi buaya itu ditemukan mati di saluran pengumpul air hujan yang lebarnya 1,2 meter di kedalaman 60 hingga 90 cm di bawah permukaan tanah.

Setelah mengambil foto temuan mereka, petugas DOT menyingkirkan bangkai buaya yang sudah mulai membusuk menggunakan derek dan membawanya ke tempat pembuangan yang telah ditentukan.

Direktur DOT setempat, Randy Chercie mengatakan "buaya ini berukuran besar yang tidak biasa. Tapi inilah bagian dari tugas kami."

"Selalu ada buaya dalam kanal-kanal kami ataupun di danau Whiskey Creek, tapi dengan derasnya air hujan. Reptil yang satu ini mungkin salah belok ke pipa pembuangan air," kata seorang warga setempat bernama Tracey Galloway.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya