Belgia Tangkap 3 Orang Terkait Rencana Aksi Teror di Euro 2016

Media Belgia sebelumnya melaporkan kelompok teroris akan merencanakan menyerang stadion di Brussel saat Euro 2016 berlangsung.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 19 Jun 2016, 15:44 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 15:44 WIB
20160425-Sebulan Setelah Bom, Stasiun Metro Brussels Akhirnya Dibuka Kembali-Belgia
Seorang petugas bersenjata melakukan penjagaan di Stasiun Metro Maelbeek di Brussels, Ibu Kota Belgia, Senin (25/4). Stasiun kereta metro tersebut akhirnya dibuka kembali setelah serangan bom 22 Maret 2016 lalu yang menewaskan 35 orang. (JOHN Thys /AFP)

Liputan6.com, Brussel - Pihak keamanan Belgia menahan 3 pria karena dianggap berencana melakukan aksi terorisme saat Euro 2016.

Dalam operasi besar-besaran menangkal ancaman teroris, polisi juga menangkap 9 pria. Namun, setelah diinvestigasi oleh kementerian kehakiman, jaksa federal membebaskan mereka. Demikian seperti dilansir dari BBC, Minggu (19/06/2016).

Pencarian itu dilakukan di 6 kota, terutama di Brussel. Termasuk di antaranya mengecek 159 gudang.

Perdana Menteri Belgia mengatakan, keamanan selama Euro 2016 makin diperketat.

Media Belgia sebelumnya melaporkan kelompok teroris merencanakan menyerang stadion di Brussel. Di mana, saat Belgia berlaga di Euro 2016 akan disiarkan di lokasi itu.

Selama pencarian rencana aksi terorisme, tidak ditemukan adanya senjata atau bahan peledak. Semua dilakukan dalam keadaan damai.

Ada 40 orang sempat diinterogasi. Daerah yang disisir termasuk di antaranya kota Molenbeek, salah satu distrik di Brussel tempat penyerang teror Paris berasal.



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya