Liputan6.com, Perth - Kebun Binatang Perth, Australia merayakan kelahiran Mian, kanguru pohon (Dendrolagus goodfellowi) yang langka. Kelahiran makhluk manis itu adalah yang pertama dalam 36 tahun terakhir.
Kanguru pohon diklasifikasikan sebagai makhluk terancam punah oleh Union for Conservation of Nature. Sebab, populasi mereka di alam liar menurun drastis selama 30 tahun terakhir atau tiga generasi akibat perburuan luar dan kerusakan habitat.
Mian, yang baru berusia 6 bulan, adalah satu dari 15 kanguru pohon jantan dalam program manajemen spesies global.
Baru-baru ini, Kebun Binatang Perth menyebarkan rekaman dan foto Mian. Bayi kanguru itu tertangkap kamera sedang menjulurkan kepalanya dari kantung ibunya yang bertubuh montok.
Baca Juga
Sang induk terekam kamera sedang asyik melahap brokoli.
Penjaga satwa, Kerry Pickles mengatakan, pihak kebun binatang menggunakan sejumlah peralatan canggih yang tak kentara untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi, tanpa memberikan gangguan pada sang induk, Kaluli.
"Mian kali pertama terkonfirmasi ada di kantung Kaluli saat berusia 4 hari. Kami menggunakan kamera kecil agar tak mengganggu induknya," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/6/2016).
Advertisement
Dari sana, didapatkan informasi tentang spesies langka tersebut. Para ahli bisa menyaksikan ketika kuku kaki bayi itu tumbuh, saat mata Mian kali pertama terbuka, kala bulunya mencuat, dan akhirnya saat bayi menggemaskan itu mulai menjulurkan kepalanya dari kantung sang induk.
Kelahirannya yang 'ajaib' dimungkinkan setelah sang induk Kaluli dipertemukan dengan ayah Mian, Huli tahun lalu.
Huli didatangkan dari Kebun Binatang Queensland dengan tujuan membuahi sejumlah betina, untuk menjaga populasi spesies terancam punah itu.
Danielle Henry dari Kebun Binatang Perth mengatakan, meski kanguru pohon secara anatomi mirip kanguru merah -- yang jauh lebih terkenal -- keduanya sungguh berbeda.
Jika kanguru merah melompat-lompat, Dendrolagus goodfellowi, "lebih mengandalkan tangan mereka. Hewan itu bisa memanjat pohon," kata dia.
Di kampung halaman mereka, di Papua Nugini, tak ada monyet atau spesies primata lainnya.
"Mereka berperilaku seperti monyet, di dalam kanopi pepohonan hutan atau area di mana pun yang tak bisa diakses kanguru tanah," tambah Henry.
Ia menambahkan, kanguru pohon adalah binatang lincah dan kuat. Mereka bisa jatuh dari ketinggian ke tanah tanpa melukai diri mereka sendiri.
Saat menyaksikan foto Mian dan 'mamanya' sejumlah netizen mengaku tak percaya. "Kok bisa ada kanguru seperti itu," kata salah satu pembaca Daily Mail.