Gadis Cantik Pelaku Bullying Gagal Jadi Ratu Kecantikan

Seorang siswi yang menjadi favorit untuk menjadi pemenang kontes kecantikan didepak keluar dari ajang ratu-ratuan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 13 Jul 2016, 06:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 06:15 WIB
Jennifer Folgar (0)
Seorang siswi yang menjadi favorit untuk menjadi pemenang kontes kecantikan didepak keluar dari pertandingan setelah beredarnya suatu video. (Sumber prensalibre.com)

Liputan6.com, Coban - Gadis itu punya paras menarik, mata lebar, rambut ikal, dan tubuh yang semampai. Jennifer Folgar, namanya, bahkan menjadi favorit untuk memenangkan kontes kecantikan.

Namun, belum lagi mahkota terpasang di kepalanya, Folgar harus terdepak dari ajang ratu-ratuan itu. Gara-garanya, sebuah video beredar di dunia maya tentang perilakunya yang tak pantas. Ia pernah menjadi pelaku perundungan atau (bullying).

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (12/7/2016), Jennifer Folgar dari Coban, Guatemala, terpilih sebagai calon peserta kontes Miss Teen Latina Universe.

Baru saja namanya disebut sebagai calon peserta, sebuah tayangan kurang menyenangkan beredar, yang menunjukkan ia melakukan perundungan terhadap seorang siswi lain di suatu sekolah. Berdasarkan bukti tersebut, panitia mendepaknya.

Dalam tayangan terlihat bagaimana calon ratu kecantikan itu mendorong seorang siswi yang ukuran tubuhnya lebih kecil ke dinding. Ia kemudian menunjukkan sesuatu di telepon genggamnya dan kemudian menampar korbannya beberapa kali.

Jennifer Folgar (paling kiri). Seorang siswi yang menjadi favorit untuk menjadi pemenang kontes kecantikan didepak keluar dari pertandingan setelah beredarnya suatu video. (Sumber prensalibre.com)

Folgar kemudian terdengar melanjutkan caci-maki kepada sisi itu dan kemudian meminta teman-temannya untuk pergi. Sementara itu, siswi yang dihajarnya terlihat berupaya melindungi wajah sambil melangkah pergi.

Video ini merebak dengan cepat di Guatemala hingga akhirnya menjadi perhatian panitia penyelenggara kontes kecantikan. 

Panitia pun segera menerbitkan pernyataan, "Kami adalah organisasi sangat profesional yang bertujuan menebarkan kecantikan dan budaya negara kita di tingkat internasional."

"Karena alasan itu, ada sejumlah aturan, etika moral, dan tata krama. Dengan demikian, karena alasan tidak dapat mengendalikan diri, Jennifer Folgar, mantan perwakilan Coban, dikeluarkan dari acara ini."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya