3 Orang Tewas dalam Ledakan di Instalasi Militer Ukraina

Ukraina diwarisi ribuan ton amunisi dan senjata yang rencananya akan segera dimusnahkan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 29 Jul 2016, 15:56 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 15:56 WIB
Ilustrasi Ledakan
Ilustrasi Ledakan

Liputan6.com, Kiev - Tiga orang tewas dalam ledakan di sebuah instalasi militer di Ukraina utara. Menurut perusahaan pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, salah satu korban meninggal dunia adalah perwakilan NATO.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/7/2016) ledakan itu terjadi pada Kamis 28 Juli sore ketika sebuah roket tengah diturunkan dari kendaraan. Perusahaan tersebut menambahkan, setidaknya dua orang terluka dalam insiden tersebut.

Media lokal mengatakan, perwakilan NATO yang tewas merupakan warga Ukraina yang bertugas memonitor senjata pelucutan senjata era-Soviet. Proses tersebut sebagian dibiayai oleh NATO.

"Ledakan menewaskan tiga orang, dua di antaranya merupakan insinyur uji coba dan satu lainnya perwakilan NATO. Sementara dua petugas dalam kondisi kritis," lapor media lokal TASS.

Masih menurut media yang sama, peristiwa itu terjadi ketika sejumlah hulu ledak roket Kh-27 tengah dalam proses pemindahan untuk 'disingkirkan'.

Sebagai pos paling barat dari Uni Soviet --kini Rusia--, Ukraina mewarisi ribuan ton amunisi dan senjata usang yang rencananya akan dimusnahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya