Liputan6.com, Jakarta - Indonesia yang dikenal sebagai zamrud khatulistiwa memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia karena memiliki keindahan alam yang berbingkai keramahan penduduknya.
Tak jarang sejumlah tempat di Indonesia nyaris selalu kebanjiran turis asing, sebut saja Bali dan Yogyakarta. Kebanyakan dari mereka mengaku terpesona akan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki nusantara.
Baca Juga
Wisatawan mancanegara bahkan  tak segan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kepada keluarga dan kerabat mereka. Lalu, kira-kira apa alasan di balik keinginan turis asing berkunjung ke Indonesia sebelum mereka tutup usia?
Advertisement
Seperti dilansir dari The Telegraph, Jumat (19/8/2016) berikut 15 alasannya:
1. Jakarta dengan segala kesemrawutan
Ibu Kota Indonesia, Jakarta, merupakan rumah bagi 10 juta orang. Menurut penulis The Telegraph, Simon Parker, kota itu merupakan tempat di mana makanan dan budaya dari berbagai kebudayaan bercampur menjadi satu.
"Kota tua Batavia akan membuat Anda seperti ke masa kolonial Belanda di Indonesia, sementara Menteng merupakan tempat di mana terdapat hiburan musik, restoran eksklusif, dan hotel terkenal," tulis Parker.
"Restoran kelas dunia, bar, dan kelab malam bertengger di atas gedung pencakar langit, sementara bagi para penggila belanja dapat memilih puluhan pusat perbelanjaan raksasa yang ingin mereka kunjungi," imbuhnya.
2. 'Naga' komodo
Kadal terbesar di dunia, Komodo, terdapat di lima pulau di Indonesia, yakni Komodo, Rinca, Flores, Gili, Motang, dan Padar. Berat hewan itu dapat mencapai 70 kilogram dan memiliki gigitan beracun yang memungkinkan mereka untuk berburu binatang lebih besar, termasuk manusia.
"Racun komodo dapat mengakibatkan syok dan gagal jantung pada korbannya, rahangnya dapat terkilir saat melahap mangsa besar, dan merupakan replika dari nenek moyang zaman Dinosaurus," ujar salah satu wisatawan, Stanley Stewart.
3. Mengeksplorasi alam liar Sumatra
Pada 2014, Sumatra masuk ke dalam daftar 20 tempat wajib dikunjungi oleh Telegraph Travel's, karena dinilai memiliki banyak alam liar nan indah yang patut untuk dijelajahi.
"Bagi para pemberani harus mulai mempertimbangkan wisata ke Kerinci Seblat, taman nasional terbesar di Sumatra, di mana kamu dapat melihat badak dan harimau Sumatra, jika beruntung," tulis Telegraph.
4. Tempat menyelam kelas dunia
Tak ada tempat lain di dunia yang menawarkan kegiatan menyelam lebih baik dari Segitiga Karang, sebuah wilayah di Samudra Pasifik yang mencakup perairan Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon.
Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi wilayah tersebut yakni dengan berlayar menggunakan perahu di sekitar Raja Ampat, Papua Barat. Penyelam akan menemukan 75 persen dari semua spesies karang di dunia.
5. Candi dan pegunungan Jawa
Walaupun Jawa merupakan kepulauan terpadat di dunia yang ditempati oleh sekitar 140 juta penduduk, namun pulau tersebut memiliki tempat menarik untuk dikunjungi. Di sana terdapat 12 taman nasional, mulai dari Ujung Kulon hingga Bromo Tengger Semeru.
Tak hanya itu, Jawa juga merupakan rumah bagi candi Buddha terbesar di dunia, yakni Borobudur. Di pulau tersebut juga terdapat candi lain, seperti Pawon, Mendut, Plaosan Lor, dan Kalasan.
Surga Kecil di Indonesia
6. Bali, surga para pelancong
Menurut salah satu kontributor Telegraph Travel's, Michelle Jana Chan, Bali merupakan tempat dimana hedonisme dan spiritualisme berkombinasi. Di sana para pengunjung bisa melihat upacara adat sekaligus berbelanja di tempat kenamaan.
"Di Ubud, ibu kota budaya pulau ini, terdapat pertunjukan musik dan tari yang kerap dilakukan, serta galeri yang menjual kayu ukir, perak, tekstil, lukisan, dan patung," tulis Chan.
Selain itu, Pulau Dewata itu juga memanjakan para turis dengan hotel-hotel bertaraf internasional lengkap dengan segala fasilitas nan mewah.
7. Air laut nan jernih di Lombok
Lombok terkenal akan ombaknya yang ideal untuk berselancar dan pantai-pantai spektakulernya. Gili Trawangan juga menjadi daya tarik lain karena dikelilingi oleh terumbu karang.
"Walaupun Gili Trawangan akan membuka resor kelas atas, namun kesan alami masih dapat dirasakan dengan menggunakan transportasi lokal seperti sepeda atau cidomod--gerobak yang ditarik kuda," tulis Telegraph.
8. Suku asli Kalimantan
Kalimantan yang masih dikenal akan alam liarnya membuat sejumlah petualang dunia sejak Era Victoria terpesona.
"Hari ini hanya sedikit orang yang merasakan pengalaman alami itu, dan di antara atraksinya adalah hutan hujan, suku-suku asli, dan orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting," tulis Michelle Jana Chan.
9. Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
Lorentz, sebuah situs Warisan Dunia Unesco yang terletak di Papua, merupakan rumah bagi banyak ekosistem, termasuk bakau, hutan hujan, tundra, dan gletser khatulistiwa. Di sana juga terdapat Puncak Jaya, gunung tertinggi di antara Himalaya dan Andes.
Di kawasan itu pula terdapat 123 spesies mamalia dan 630 spesies burung. Karena banyak wilayah ini yang belum dieksplorasi, ilmuwan memperkirakan masih banyak spesies baru yang akan ditemukan di wilayah tersebut.
10. Bandung 'Paris of the East'
Julukan tersebut diterapkan di beberapa kota di dunia, salah satunya adalah Bandung di Jawa Barat. Iklimnya yang sejuk membuatnya menjadi tujuan populer bagi warga Jakarta. Di sana para wisatawan dapat menemukan butik pakaian, kuliner lezat, dan bangunan dengan gaya Art Deco.
Advertisement
Kekayaan Alam dan Budaya
11. Kota Budaya Yogyakarta
Yogyakarta merupakan pusat budaya di mana pertunjukan wayang, konser, dan pameran seni rutin diadakan. Di kota tersebut para wisatawan dapat berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti Prambanan dan Keraton, serta menikmati wisata alam yang tak kalah menarik.
12. Beberapa Candi dan Pura Lainnya
Meski Borobudur dan Prambanan menjadi candi yang terkenal, namun terdapat ratusan candi atau pura lain di Indonesia yang bisa dijelajahi. Bali merupakan salah satu rumah bagi pura indah, termasuk Tanah Lot yang berdiri di atas tebing dan Pura Urun Danu Bratan yang mengapung bak di danau.
13. Mercusuar Spektakuler Dunia
'Harta karun' yang terdiri dari 12 lantai tersebut dibangun oleh Belanda pada 1882 di Pulau Lengkuas, Bangka Belitung. Bangunan itu dapat dicapai menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang.
14. Hijaunya Indonesia
Sekitar 51 persen wilayah daratan Indonesia terdiri dari hutan. Hal tersebut menjadikan nusantara sebagai salah satu negara terhijau di dunia.
15. Murahnya Wisata di Indonesia
Menurut situs Numbeo, biaya hidup Indonesia berada di angka 36,33. Ini lebih murah dibanding Thailand (40,2), Myanmar (51,57), Kamboja (47,29), dan Vietnam (39,5).
Harga makanan dan minuman di pantai Indonesia disebut menjadi yang termurah di dunia.