Selama 54 Tahun Pasangan Tua Ini Hidup 'Nyaman' dalam Gua

Lantaran tidak punya uang untuk menyewa sebuah rumah, pasangan suami istri Liang dan Suying tinggal di sebuah gua di Nanchong, Sichuan.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Sep 2016, 22:14 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 22:14 WIB
Selama 54 Tahun Pasangan Tua Ini Hidup di dalam Gua
Lantaran tidak punya uang untuk menyewa sebuah rumah, pasangan suami istri Liang dan Suying tinggal di sebuah gua di Nanchong, Sichuan. (Odditycentral.com)

Liputan6.com,Tiongkok - Bagi pasangan suami istri Liang Zifu (81) dan Li Suying (77), sebuah rumah tidaklah harus selalu dalam bentuk bangunan yang megah terlebih mewah.

Bagi keduanya hunian sederhana pun bisa dijadikan tempat tinggal yang nyaman sekaligus dapat memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan.

'Rumah' yang dimaksud adalah sebuah gua yang terletak di perbatasan Kota Nanchong, Sichuan, Tiongkok.

Seperti dilansir dari Odditycentral.com, Selasa (27/9/2016), selama 54 tahun pasangan pasutri ini telah mendiami gua tersebut, tempat di mana mereka membesarkan keempat buah hatinya.

Cerita berawal saat Liang dan Suying tidak punya uang untuk menyewa sebuah rumah di desanya setelah tiga tahun pernikahan mereka.

Pada suatu waktu, keduanya pun menemukan sebuah gua yang terletak di pegunungan dekat Kota Nanchong. Akhirnya mereka putuskan untuk menetap di sana.

Mereka bahkan mengubah atap gua menjadi taman kecil yang ditanami sayur-sayuran segar untuk dimakan dan sebuah kandang babi. (Odditycentral.com)

Awalnya pasangan tua ini harus berbagi tempat tinggal dengan tiga keluarga lainnya. Namun setelah Liang dan Suying punya empat orang anak, keluarga lainnya memutuskan untuk pindah.

Untuk menyulap gua menjadi hunian yang nyaman tentu bukan perkara mudah. Seiring waktu berjalan serta kerja keras selama 54 tahun, pasangan tua ini mampu mengubah ruangan gua yang luas menjadi tiga kamar tidur, satu dapur, dan sebuah ruang tamu.

Mereka bahkan mengubah atap gua menjadi taman kecil yang ditanami sayur-sayuran segar untuk dimakan. Tak hanya itu mereka juga membangun sebuah kandang babi.

Akses untuk air bersih dari sumur yang sengaja digali dan listrik juga mereka dapati dengan mudah.

"Kami sudah memiliki semua yang kami butuhkan. Dan kami tidak bisa pergi begitu saja dengan meninggalkan segala sesuatu yang telah kami raih dengan kerja keras," kata Liang dan Suying.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, kisah pasangan tua yang hidup di gua ini sempat menjadi perbincangan hangat para netizen di media sosial Weibo.

"Aku iri pada mereka yang bisa hidup jauh dari keramaian dan hiruk pikuk ibu kota."

Sementara lainnya berkomentar, "Mereka bahkan punya TV. Itu bagus."

Namun ada pula netizen yang menunjukkan keprihatinannya dengan kondisi Li dan Suying yang sudah renta.

"Apa yang akan terjadi jika mereka jatuh sakit?

Keprihatinan ini juga datang dari pejabat setempat. Mereka bahkan telah menyediakan rumah yang lebih nyaman bagi Liang dan Suying dan berusaha membujuk pasangan tua itu untuk pergi meninggalkan rumah guanya.

Namun keduanya mengatakan bahwa dengan hidup di gua, mereka mempunyai banyak keuntungan. Di saat musim panas tiba, udara di dalam rumah gua jauh lebih dingin dan menjadi hangat kala musim dingin tiba.

"Selain itu ada sebuah mata air tak jauh dari gua. Namun yang lebih penting kami berdua saling memiliki satu sama lain. Jadi apa lagi yang perlu kami butuhkan?" tambah Liang.

Namun tetap ada satu hal yang kadang-kadang membuat Liang dan Suying merasa kesepian, ketika anak-anak mereka pindah dari rumah gua itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya