Gadis Tabah yang Hidup di Baskom Plastik Itu Kini Telah Tiada...

Karena kondisi fisiknya, Rahma Haruna terpaksa hidup di dalam ember atau baskom. Namun, ia pantang menyerah.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 29 Des 2016, 06:54 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 06:54 WIB
Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom
Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom

Liputan6.com, Abuja - Rahma Haruna adalah sosok gadis asal Nigeria yang istimewa. Sakit parah yang ia alami saat masih kecil menghentikan perkembangan fisiknya.

Saat bagian kepalanya membesar seiring pertumbuhannya, namun tidak untuk bagian bawah tubuhnya -- tungkai ke bawah. 

Akibat kondisi fisiknya yang misterius tersebut, Rahma 'hidup' di dalam ember atau baskom plastik yang disediakan sang ibu sebagai sarana transportasinya.

Anggota keluarganya akan bergantian mengangkat ember itu saat untuk mengajaknya bermain atau mengunjungi tetangga. Baskom itu juga berfungsi menahan tubuh gadis itu supaya tetap tegak. 

Sosoknya terkenal di seluruh dunia usai gambar dirinya berada di sebuah ember yang dibawa oleh adiknya, Fahad viral di dunia maya. Tak hanya mengajaknya bermain, bocah laki-laki berusia 10 tahun itu juga terbiasa memandikan sang kakak.

Rasa sakit kerap dirasakan Rahma akibat kondisinya itu. Namun, bibir gadis tabah itu masih bisa menyunggingkan senyum yang membuat orang-orang terenyuh--sekaligus ingat masih banyak hal dalam hidup kita yang patut disyukuri. 

Dan, meski fisiknya tak sama dengan gadis lainnya, Rahma pantang menyerah. Kondisinya yang terbatas tak menghalanginya untuk bermimpi. Ia ingin punya toko sembako untuk menjual bahan makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat di kampungnya di Kano, Nigeria utara.

"Aku berterima kasih pada Allah untuk segala yang kumiliki. Aku ingin mulai berbisnis. Toko yang menyediakan semua kebutuhan orang," kata Rahma.

Pada saat berusia 6 bulan, Haruna mengalami demam tinggi dan sakit perut yang mengakibatkan tangan dan kakinya nyeri dan ngilu (kokofeed.com).

Namun, takdir berkata lain. Kabar duka datang, Rahma Haruna telah meninggal dunia. 

Kabar duka berpulangnya Rahma disampaikan juru kamera yang mengambil gambarnya untuk kali pertamanya, Sani Maikatanga.

"Rahma Haruna, perempuan 19 tahun telah berpulang pada 25 Desember 2016 ini. Semoga Allah memberikannya surga, amin," tulis Sani dalam media sosialnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/12/2016).

Kondisi Misterius

Saat lahir, Rahma Haruna adalah bayi yang normal. Kondisi misterius mulai terjadi saat ia tiba-tiba duduk tanpa belajar merangkak terlebih dahulu.

Pada saat berusia 6 bulan, dia menderita demam tinggi yang disertai sakit perut. "Setiap kali demam dan sakit perut, kaki dan tangannya tidak bisa digerakkan," kata sang ibu, Fadi.

Hari berganti dan mulai terlihat keanehan dalam pertumbuhan tubuh Rahma kecil.

Sang ayah, Hussaini, menjelaskan bahwa dia telah menghabiskan banyak biaya untuk mengobati Rahma. Namun, hasilnya tetap nihil.

"Aku menghabiskan waktu 15 tahun untuk mencari obat penyembuh. Aku bekerja di berbagai tempat, untuk mencari biaya pengobatan," kata Hussaini.

"Aku menjual hampir semua yang kumiliki. Hanya Tuhan yang tahu berapa yang telah kuhabiskan," ujar dia.

Beberapa dokter yang mereka temui bahkan menyerah, mengatakan bahwa gadis itu dirasuki jin.

Baru-baru ini, gadis itu menerima sebuah kursi roda dari seorang dermawan, setelah foto kondisinya tersebar di dunia maya.

Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom

"Kami pergi ke pasar, lalu seseorang yang kami temui di sana memberikan kursi roda ini," kata Fadi.

"Pria itu memotret kami dan mempublikasikannya ke media lokal. Sejak itu kami mendapatkan bantuan dari banyak orang," ujar sang ibu.

Dengan kursi roda itu, Rahma kian terbantu. Keluarganya tak perlu mengangkat embernya. Namun, hadiah itu tak lama dinikmatinya. 

Selamat jalan, Rahma Haruna, sang gadis tabah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya