Liputan6.com, Serang - Kini minyak goreng bekas atau minyak jelantah bisa disulap menjadi cuan dan menambah pundi-pundi perekonomian masyarakat. Program itu diberi nama Manajemen Pengumpulan Minyak Jelantah untuk Lingkungan atau disingkat Minyaku. Setiap liter minyak jelantah yang dikumpulkan, bisa bernilai rupiah dan dikumpulkan dalam bentuk tabungan. Uangnya bisa diambil setiap bulan, sehingga bisa menambah uang belanja bulanan bagi emak-emak.Â
"Program Minyaku turut berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pemakaian jelantah secara bijak. Minyaku hadir sebagai solusi daur ulang jelantah yang efisien, dan mendukung pola hidup sehat, ramah lingkungan, dan hadirnya peluang ekonomi," ujar Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, Kamis, (13/2/2025).
Baca Juga
Minyak jelantah tuh bisa dikumpulkan oleh siapapun, termasuk individu masyarakat. Kemudian diantar ke Industri Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST) Atasi Sampah, Kelola Mandiri (ASARI) di Serdag, Cilegon, Banten. Kelompok masyarakat di Desa Anyer, Kabupaten Serang, Banten, jadi pihak pertama yang diberikan sosialisasi sekaligus diajak mensukseskan program pengumpulan minyak jelantah.
Advertisement
Selain berada dekat dengan perusahaan, Anyer juga menjadi destinasi wisata domestik, sehingga diharapkan lingkungan pariwisata semakin terjaga dari pencemaran minyak jelantah. "Pengumpulan jelantah dalam program Minyaku mengadaptasi metode pengumpulan sampah plastik melalui bank sampah. Masyarakat yang berpartisipasi mendapatkan nilai ekonomi yang disimpan dalam bentuk tabungan pada bank sampah," terangnya.
Cara Dapat Cuan dari Minyak Jelantah
Puluhan perwakilan masyarakat dari setiap Rukun Tetangga (RT) di Desa Anyer serta relawan bank sampah mengikuti sosialisasi pengumpulan minyak jelantah. Selain menyasar rumah tangga, relawan bank sampah maupun perwakilan pengurus RT, menargetkan pedagang gorengan hingga rumah makan di sekitar Anyer, agar tidak membuang minyak jelantah sembarangan.
"Kami berharap program Minyaku dapat terlaksana secara berkelanjutan dan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi. Sehingga program ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat," ujar Kades Anyer, Juhaedi.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)