Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan ilmu pengetahuan seringkali memaksa kita mengubah cara pikir lama yang dipegang selama puluhan tahun. Pada Rabu (11/1/2017) sore, para pembaca Liputan6.com kanal Global paling penasaran dengan temuan satu wujud baru air, bukan hanya padat, cair, dan gas.
Selain masalah wujud air, pidato perpisahan Barack Obama juga menyedot perhatian pembaca, apalagi karena ia menegaskan tidak akan melakukan diskriminasi terhadap kaum Muslim di Amerika Serikat.
Baca Juga
Terakhir, para pembaca penasaran dengan 8 upaya tipu daya yang sedemikian nekat dan penuh perencanaan. Benar-benar niat.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:Â
Â
1. Ilmuwan Temukan Wujud Lain Air Selain Cair, Padat, dan Gas
Salah satu hal yang mungkin kita ingat waktu belajar ilmu pengetahuan alam di sekolah adalah, air dapat memiliki tiga wujud: padat, cairan, gas. Namun sebuah tim ilmuwan internasional baru-baru ini menemukan tanda bahwa air yang berbentuk cair kemungkinan terdiri dari dua wujud.
Para ilmuwan mengaku terkejut ketika menemukan bahwa air berubah sifat pada suhu 50 dan 60 derajat Celcius. Tanda adanya perubahan potensial ke wujud cair kedua, memicu diskusi di antara komunitas ilmiah.
Penelitian yang dipublikasi di International Journal of Nanotechnology itu, telah dikonfirmasi dapat memberikan dampak terhadap sejumlah bidang, termasuk nanoteknologi dan biologi.
2. Obama: Saya Menolak Diskriminasi terhadap Muslim AS
Barack Obama menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Presiden Amerika Serikat di kampung halamannya, Chicago, pada 10 Januari 2017 waktu setempat.
"Halo, Chicago," kata Obama memulai pidatonya di McCormick Place Convention Centre. "Senang berada di rumah," lanjut dia yang disertai dengan gemuruh tepukan tangan dan standing ovation.
Dalam awal pidato perpisahan Obama, presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat itu membahas soal post-racial America--sebuah anggapan yang menyebut bahwa AS akan bebas dari preferensi ras, diskriminasi, dan prasangka.
Â
3. 8 Tipuan Nekat Paling 'Bersejarah'
Beberapa bulan lalu, Liputan6.com melaporkan kabar tentang adanya Kedutaan Besar Amerika Serikat di Accra, ibukota Ghana, yang ternyata palsu.
Walaupun palsu, selama 10 tahun, tiruan Kedubes AS itu telah menerbitkan 'visa' Amerika Serikat dengan biaya US$ 6.000 per lembar.
Pemalsuan bisa berlangsung lama karena adanya persekongkolan dengan oknum pejabat pemerintah negeri itu yang menjadi pemasok paspor asli tapi palsu.
Ternyata, dengan tujuan meraup untung, ada 8 penipuan yang tidak kalah nekatnya, sebagaimana dikutip dari Oddee pada Selasa 10 Januari 2017 berikut ini.