Liputan6.com, Jakarta - Ketika dunia semakin mengerucut kepada kutub-kutub, solidaritas lintas agama terasa menyejukkan. Hal itu yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus kepada umat Islam sedunia menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global pada Senin (16/1/2017) pagi.
Namun demikian, ketegangan 2 negara bertetangga juga masih saja terjadi, seperti ketegangan antara Kosovo dan Serbia yang disimak oleh para pembaca, berkitan dengan gambar dan tulisan di badan kereta api.
Baca Juga
Terakhir, percakapan rahasia antara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan pengusaha media surat kabar Yedioth Ahronoth, Arnon Mozes, juga menyedot perhatian.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
Â
1. Dino Patti Djalal Puji Perhatian Paus Fransiskus Kepada Muslim
Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal menyampaikan apresiasi kepada Paus Fransiskus atas solidaritasnya terhadap umat Islam. Dino yang juga merupakan mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu bertemu dengan Paus Fransiskus pada 14 Januari 2017 di Vatikan.
"Saya sampaikan kepada Paus Fransiskus bahwa sebagai seorang muslim saya sangat berterima kasih atas semangat perdamaian dan persaudaraan yang secara konsisten beliau tunjukkan terhadap umat Islam sedunia, termasuk juga dalam mendukung kemerdekaan Palestina," ujar Dino dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com pada Minggu 15 Januari 2017.
2. Kereta Serbia Picu Ketegangan dengan Kosovo, Ada Apa?
Kosovo melarang kereta dari Serbia melintasi perbatasan kedua negara. Padahal, kereta merupakan moda transportasi penting dalam rute Belgrade ke Kosovo utara.
Pemicunya tak lain slogan "Kosovo adalah Serbia" yang melekat di badan kereta. Pihak Serbia mengklaim itu adalah sisa warisan masa lalu.
Sementara itu, Kosovo yang merdeka dari Serbia pada tahun 2008 menanggapinya sebagai tindakan provokasi.
Kereta buatan Rusia tersebut dihiasi dengan ikon gereja Ortodoks terkenal di Kosovo. Sementara para petugas kereta mengenakan seragam yang kental dengan warna nasional Serbia.
Â
3. Terkuak, Percakapan Rahasia Antara PM Israel dengan Bos Media
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tengah dihadapkan pada sejumlah skandal di dalam negeri. Setelah tersandung kasus korupsi, kini terkuak sebuah rekaman percakapan "kotor" antara Netanyahu dengan pengusaha media surat kabar Yedioth Ahronoth, Arnon Mozes.
Seperti dikutip dari Haaretz, Minggu, 15 Januari 2017, Netanyahu dan Mozes melakukan serangkaian pertemuan pada akhir tahun 2014. Dalam percakapan mereka, Netanyahu berjanji untuk menjegal rival utama surat kabar Yedioth Ahronoth, Israel Hayom dengan membatasi peredarannya.
Sementara di lain sisi, Mozes menjanjikan akan memuat pemberitaan positif yang menguntungkan Netanyahu.