Liputan6.com, Johor Bahru - Wilayah Johor di Malaysia dilanda banjir dan hingga kini belum kunjung surut. Jumlah pengungsi di 73 titik pusat evakuasi pun meningkat menjadi 8.130 orang pada Kamis (26/1/2017) pukul 06.00.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara, Ayub Rahmat, mengatakan, jumlah korban banjir di Malaysia meningkat dari 8.045 orang pada Rabu (25/1/2017) pukul 22.00.
Dia mengatakan, semua korban banjir berasal dari Distrik Segamat, Kota Tinggi, Kluang, Muar dan Tangkak di selatan Malaysia.
Advertisement
"Di Segamat, jumlah korban di 54 pusat evakuasi banjir meningkat jadi 6.206 orang (1.781 keluarga), dari 6.213 orang (1.783 keluarga) pada Rabu malam."
"Di Tangkak, 1.534 korban banjir (392 keluarga) berada di 12 pusat evakuasi; Kota Tinggi (lima orang dari tiga keluarga di satu penampungan); Kluang (211 orang dari 56 keluarga di empat lokasi) dan Muar (174 korban dari 45 keluarga di dua tempat)," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ayub mengatakan, sejauh ini hanya pusat-pusat evakuasi di Johor Bahru, Mersing dan Kabupaten Batu Pahat telah ditutup. Sementara dua kabupaten, Kulai dan Pontian, tidak terpengaruh oleh banjir.