Liputan6.com, New Delhi - India telah mencetak sejarah baru dalam peluncuran satelit. Negeri Bollywood itu meluncurkan 104 satelit dalam satu misi, menyalip rekor sebelumnya -- 37 satelit yang diluncurkan oleh Rusia pada tahun 2014.
Dilansir dari BBC, Rabu (15/2/2017), mayoritas satelit yang diluncurkan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca Juga
Peluncuran itu berlangsung dari pusat antariksa Sriharikota di India timur.
Advertisement
Pengamat mengatakan, proses tersebut menandakan bahwa India muncul sebagai pemain utama dalam pasar bernilai multimiliar dolar.
"Ini adalah momen besar bagi kami dan setiap rakyat. Hari ini kita telah menciptakan sejarah," ujar direktur proyek, B Jayakumar.
Perdana Menteri Narendra Modi berada di antara yang pertama mengucapkan selamat kepada para ilmuwan. "Pencapaian luar biasa bersama @isro ini membanggakan bagi komunitas ilmiah ruang kita dan bagi bangsa. Hormat dari India untuk para ilmuwan kami."
Ungkapan World Record atau rekor dunia kemudian menjadi trending topic di Twitter India selama Rabu pagi.
Dari 104 satelit kecil yang diluncurkan dari India, 96 di antaranya milik Amerika Serikat sementara sisanya dari Israel, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, Swiss dan Belanda serta klien asing lainnya.
Satelit kartografi India, diyakini mampu mengambil gambar resolusi tinggi. Diharapkan dapat digunakan untuk memantau saingannya, Pakistan dan China.
Wartawan BBC, Sanjoy Majumder di Delhi mengatakan peluncuran sukses ini merupakan pencapaian ambisius India dalam program ruang angkasa, yang telah mendapatkan reputasi sebagai penydia alternatif, dengan biaya rendah, di antara 'pemain' internasional lain yang lebih senior.
Pemerintah India telah meningkatkan anggaran untuk program luar angkasa tahun ini. Mereka juga mengumumkan rencana untuk mengirim misi ke Venus.
Sebelumnya India mengejutkan dunia dengan keberhasilan misinya ke Mars. Hebatnya, lagi, itu dilakukan dengan biaya murah.
Lebih murah dari biaya membuat film fiksi sains 'Gravity' yang dibintangi George Clooney dan Sandra Bullock.
Dana yang dikeluarkan untuk membuat film Gravity dilaporkan mencapai US$ 100 juta sementara misi India ke Mars mengeluarkan ongkos sebesar 4,5 miliar rupee.