Obama Memata-matai Trump Melalui Microwave?

Penasihat senior Trump lagi-lagi berulah. Pernyataannya seakan menuding Obama mengintai Trump melalui microwave yang diubah jadi kamera.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 14 Mar 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 14:20 WIB
Penasihat senior Donald Trump, Kellyanne Conway
Penasihat senior Donald Trump, Kellyanne Conway (AP)

Liputan6.com, Washington, DC - Kellyanne Conway, penasihat senior Donald Trump menggemparkan publik melalui pernyataannya. Dalam sebuah wawancara dengan kolumnis Mike Kelly ia menyebutkan, mantan Presiden Barack Obama bisa saja mematai-matai Trump melalu microwave.

Beberapa waktu lalu, Trump menuding Obama menyadap teleponnya semasa kampanye pilpres 2016. Tuduhan tersebut ia sampaikan di media sosial kesayangannya, Twitter.

"Mengerikan! Baru saja terkuak bahwa Obama 'menyadap jaringan telepon' di Trump Tower sebelum kemenanganku. Tak ada yang ditemukan. Ini adalah bentuk McCarthyisme!," kata Trump Sabtu pagi waktu setempat.

Istilah 'McCarthyism' yang diucap Trump merujuk pada praktik upaya anti-komunis Senator AS dari Partai Republik Joseph McCarthy dari Wisconsin pada periode 1950-1954.

Dan ketika disinggung soal klaim Trump tersebut, Conway berpendapat bahwa yang terjadi lebih tepatnya adalah pengintaian dibanding sekadar penyadapan.

"Apa yang dapat saya katakan adalah, sayangnya ada banyak cara untuk mengintai satu sama lain. Ada sebuah artikel minggu ini yang membahas tentang bagaimana Anda dapat memata-matai seseorang melalui ponsel mereka, televisi...," ujar Conway seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa, (14/3/2017).

Perempuan berusia 50 tersebut juga mengklaim bahwa tindakan memata-matai dapat dilakukan dengan mengubah microwave menjadi kamera. Ia menambahkan, "Kita tahu ini adalah fakta kehidupan modern".

Pernyataan sosok kontroversial tersebut dengan cepat menjadi viral dan diasumsikan publik bahwa Conway menuding Obama memata-matai Trump dengan menggunakan microwave. Meski kemudian ia mengklarifikasi ucapannya itu di program "Good Morning America" yang tayang di saluran ABC, namun di media sosial meme tentang dirinya sudah terlanjut menyebar luas.

Bukan kali ini saja, Conway menuai kontroversi. Beberapa waktu lalu, ia tertangkap kamera tengah duduk berlutut di atas sofa di Ruang Oval Gedung Putih sembari mengambil foto.

Salah satu meme yang beredar menunjukkan Conway tengah mengambil foto menggunakan microwave (Twitter/SuePesznecker)

Peristiwa tersebut dinilai menunjukkan perilakunya yang tidak sopan dan tidak menunjukkan hormat.

Ia menjadi sorotan pula setelah mempromosikan label busana Ivanka Trump dalam sebuah wawancara. Adapun sejumlah komentarnya juga mengundang kecaman publik.

Pihak Obama sendiri telah menyampaikan bantahan atas tuduhan melakukan penyadapan terhadap Trump.

"Aturan utama di pemerintahan Obama adalah tidak ada seorang pejabat Gedung Putih yang dapat menganggu penyelidikan independen yang dipimpin oleh Kementerian Kehakiman. Pada praktiknya, tidak satu pun, baik Presiden Obama maupun pejabat Gedung Putih pernah memerintahkan pengintaian terhadap warga AS," demikian juru bicara pihak Obama, Kevin Lewis seperti dilansir CBS News, Minggu, (5/3/2017).

"Setiap tuduhan, palsu," imbuhnya.

Tidak hanya pihak Obama, namun Direktur FBI James Comey secara pribadi juga mendesak Departemen Kehakiman AS membantah klaim Trump.

Sementara itu, seorang staf senior di Kongres mengatakan Komite Intelijen Senat mendesak agar pemerintah Trump menyertakan bukti penyadapan. Permintaan serupa juga ditegaskan oleh politisi berpengaruh Republikan, John McCain.

"Saya rasa presiden punya dua pilihan: menarik klaim tersebut atau memberikan informasi yang layak bagi rakyat Amerika karena jika Presiden Obama melanggar hukum, itu isu yang serius," ujar McCain yang juga Senator Arizona itu seperti dilansir Independent.

Bantahan atas tudingan Trump juga disampaikan oleh direktur badan intelijen nasional era Obama, James Clapper. Meski demikian, Trump bersikeras menuntut penyelidikan Kongres atas klaimnya tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya