Liputan6.com, Kota Vatikan - Paus Fransiskus mendesak seluruh pihak yang bertanggungjawab--baik organisasi maupun negara--untuk segera mengambil tindakan nyata untuk melindungi warga sipil tak bersalah di Mosul, Irak.
Desakan Paus Fransiskus disampaikan saat menyambut kelompok lintas agama di Alun-Alun Santo Petrus, Vatikan.
"Saya merasakan kesedihan yang teramat sangat, dan mendesak agar seluruh pihak wajib mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melindungi warga sipil di sana," ujar pemimpin Takhta Suci Vatikan itu seperti yang dikutip Al Araby, Rabu, (29/3/2017).
Advertisement
Banyak warga sipil tak bersalah menjadi korban serangan dari berbagai pihak militer di Mosul, Irak.
Terakhir, dilaporkan sekitar 200 warga sipil menjadi korban serangan udara pasukan koalisi AS-Irak pada tanggal 17 Maret 2017.
Sumber lain melaporkan ISIS sebagai penyebab jatuhnya korban.
Laporan terbaru menyebutkan sejumlah warga sipil masih terjebak di Mosul, tepat di tengah-tengah wilayah operasi militer AS-Irak dan ISIS.
Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan total korban sipil di Mosul akibat serangan udara pasukan koalisi AS-Irak sepanjang Februari-Maret mencapai 300 orang.
Di lain pihak, ISIS disinyalir memanfaatkan warga sipil sebagai 'tameng hidup'.
Amnesty Internasional mengkritisi teknik perencanaan dan strategi pasukan koalisi AS-Irak dalam melancarkan serangan udara di Mosul yang tidak mengindahkan keselamatan warga sipil tak bersalah.
Pihak militer Irak dan AS untuk sementara membantah dan masih melakukan penyelidikan terkait laporan itu.