1 Jam Saja...Ciuman Maut Ular Kobra Renggut Nyawa Turis India

Pria itu tidak segera menyadari digigit ular kobra, karenanya dia terus berpose untuk difoto dan direkam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Apr 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 18:20 WIB
ular kobra
Ilustrasi ular kobra.

Liputan6.com, New Delhi - Maut menjemput seorang turis pria yang berpose bersama ular kobra mematikan di India. Hal itu terjadi karena ia tak menyadari ketika reptil itu menggigit wajahnya.

Satu jam kemudian, korban mengembuskan napas terakhirnya.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (11/4/2017), dalam video terekam adegan saat turis tersebut menonton atraksi ular kobra. 

Kemudian, sang pawang menempatkan ular di lehernya, sementara wisatawan lain menonton dan merekamnya.

Tapi terlihat si reptil gelisah, kemudian menggigit turis itu di pipi dan mengalirkan bisa dengan dosis mematikan. Pria tersebut tak sadar dirinya telah terpapar racun dan terus berpose.

Barulah beberapa saat kemudian korban merasakan ada sesuatu yang aneh dalam tubuhnya, meminta pawang untuk memeriksa apakah ia telah digigit.

Tapi permintaan itu justru diabaikan. Pawang justru kembali melanjutkan atraksinya bersama ular kobra.

Beberapa menit kemudian pria itu mulai kehilangan kesadaran. Bukannya dibawa ke rumah sakit, para penonton justru membawanya ke seorang dukun.

"Dalam waktu satu jam ia meninggal karena racun," demikian menurut keterangan saksi.

Insiden itu terjadi di Jodhpur, barat laut Provinsi Rajasthan, India.

Sejauh ini belum diketahui spesies ular kobra milik milik si pawang, karena ada lima jenis yang asli dari India, termasuk king kobra.

Semua jenis ular itu memiliki racun yang berpotensi mematikan bagi manusia, meskipun tidak muncul di daftar sepuluh ular paling mematikan di dunia.

Kobra yang paling umum di India memiliki racun yang menyerang sinapsis saraf, menyebabkan kelumpuhan dan serangan jantung.

Berikut ini rekaman detik-detik saat ular kobra itu menggigit si turis:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya