Liputan6.com, Jakarta - Pembicaraan tentang kelamin manusia sering dianggap tabu atau tidak pantas. Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan rasa ingin tahu manusia tentang organ vital itu.Â
Baca Juga
Advertisement
Secara ilmiah, ada beberapa fakta yang menarik terkait dengan kelamin pria. Mulai dari kepadatan sperma dalam cairan mani hingga ereksi tak sadar di malam hari.
Dikutip dari Oddee pada Kamis (4/5/2017), ada 7 fakta menarik tentang penis yang sebenarnya memiliki landasan ilmiah seperti berikut ini:
1. Dijejali Ratusan Juta Sperma
Secara rata-rata, cipratan cairan mani manusia mengandung 40 juta sperma. Tapi bisa jauh lebih banyak, bisa hingga 600 juta sperma.
Cairan mani tersembur pada kecepatan 12,5 meter per detik, setara dengan 45 kilometer per jam. Sperma juga mampu berenang dengan kecepatan 30,5 meter per detik menuju sel telur.
Advertisement
2. Penis Sepanjang 2,4 Meter
Ternyata, penis mamalia bisa mencapai 2,4 meter. Tentunya bukan penis manusia, melainkan penis paus biru.
Di sisi lain, penis terkecil adalah milik tikus mungil dengan penis sepanjang 5 milimeter (setara dengan 0,5 sentimeter).
Di antara primata, manusia memiliki penis yang paling besar. Bahkan, panjang penis pada seekor gorila rata-rata hanya 5 sentimeter.
Tapi, jika diukur relatif dengan ukuran tubuh, maka babi menjadi juaranya dengan ukuran penis hingga 45 sentimeter.
3. Lebih Banyak Pria Tak Bersunat
Menurut suatu penelitian pada 2012, terungkaplah bahwa di dunia ini hanya sekitar 30 persen kaum pria usia di atas 15 tahun yang melakukan sunat—terutama di kalangan Yahudi dan Muslim.
Namun demikian, di Amerika Serikat (AS), angka itu mendekati 55 persen. Para dokter AS telah memperbaiki cara menumbuhkan kulit bagi korban luka bakar menggunakan bahan kulit dari kulup.
Ternyata, dari sehelai kulup bisa dihasilkan kulit baru hingga seluas 5,8 meter persegi.
Advertisement
4. Tulang Penis pada Mamalia
Penis manusia seperti 'spons' atau 'balon' yang berisi darah. Ketika sedang terangsang, darah memenuhi 'spons' itu, lalu aliran terhenti sehingga penis menjadi tegang dan kaku.
Memang tidak ada tulang dalam penis manusia, tapi baculum -- tulang penis --merupakan hal lazim bagi kebanyakan mamalia, termasuk simpanse dan gorila.
Hati-hati, gerakan-gerakan berbahaya saat melakukan seks bisa mematahkan penis.
5. Menegang oleh Syaraf
Rangsangan seksual tidak terjadi begitu saja. Ternyata, bahkan kata "rangsangan seksual" pun bisa merangsang secara seksual.
Rangsangan itu terutama terjadi pada sistem syaraf simpatetik, bukan pada pikiran sadar.
Saat tidur tahapan rapid eye movement (REM), otak kaum pria memerintahkan penis untuk tegang hingga rata-rata 9 kali per malam.
Ketika seorang pria ejakulasi, perintah itu berasal dari syaraf tulang belakang, bukan dari otak.
Advertisement
6. Tak Ada Hubungannya dengan Panjang Jari
Diukur dari ujung hingga ke tulang pubik, panjang rata-rata penis ketika sedang sedang tegang adalah 12,7 hingga 16,3 sentimeter. Dan, tidak seperti dipercaya banyak kalangan, panjang penis tidak bisa diduga menggunakan panjang kaki, jari, atau hidung.
Suatu penelitian di Korea Selatan pernah mencoba mencari kaitan panjang penis dengan perbandingan panjang jari telunjuk dan jari tengah seorang pria. Tidak terbukti.
Sementara itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa kebanyakan kaum wanita tidak terlalu memusingkan ukuran penis seorang pria, tapi besarnya cinta.
7. Testis Berwarna Biru
Buah zakar memang bisa membiru, yaitu ketika testikel dan prostat dipenuhi terlalu banyak cairan mani yang tidak dikeluarkan. Secara medis, keadaan itu diistilahkan dengan prostatic congestion.
Untungnya, hal itu bisa dikurangi dengan asupan aspirin atau mandi air dingin.
Advertisement