Liputan6.com, New York - Sejumlah warga Indonesia di New York berencana menggelar aksi untuk mendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang kerap disapa Ahok ini divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.
Menurut salah satu peserta aksi, Imanuelly, jadwal acara dukungan terhadap Ahok sempat mundur. Jika tadinya dijadwalkan pada Sabtu 13 Mei 2017, akan dipindahkan pada 20 atau 21 Mei 2017.
"Ada tapi aksi diundur tanggal 20 (kemungkinan besar) atau 21, kepastian disampaikan pada Rabu atau Kamis," sebut Imanuelly kepada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Tidak diketahui pasti alasan pengunduran aksi tersebut. Namun, Imanuelly berharap dukungan terhadap Ahok ini bisa dihadiri ribuan warga Indonesia di New York.
"Target 300 sampai 1.000," jelas dia.
Wanita lulusan Florida, menjelaskan aksi yang diberi nama "Merawat Kebhinnekaan" itu, bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal penting yang ada di Tanah Air.
Termasuk di antaranya, menegakkan hak dalam berkeyakinan sesuai UUD 1945 pasal 28 E, mendorong peradilan hukum yang bersih dan melindungi HAM di Indonesia.
Tak cuma itu, ia juga ingin melalui aksi merawat kebhinnekaan di New York, seluruh warga Indonesia dapat bersama-sama menjaga NKRI tanpa memandang SARA, keadilan untuk semua.