7 Artis Hollywood yang Dikenal Punya Kebiasaan Buruk

Liputan6.com, Jakarta - Artis juga manusia. Begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi orang yang kita idolakan. Selama ini Anda hanya menganggap kesempurnaan dan kebahagiaan adalah hal mutlak yang selalu dimiliki oleh seorang pesohor/

Banyak uang, berpenampilan menarik, dicintai banyak orang dan memiliki jutaan penggemar tentu jadi daya tarik tersendiri.

Secara tidak langsung kehidupan para publik figur inilah yang kerap dicontoh oleh penggemarnya. Sebut saja Leonardo DiCaprio yang kini memiliki organisasi lingkungan bernama 'Leonardo DiCaprio Foundation'. Melalui wadah tersebut, peraih Piala Oscar 2016 ini mengajak jutaan orang di muka Bumi untuk sadar akan kelestarian lingkungan.

Melalui nama besarnya, Leonardo ingin menginspirasi banyak orang agar dapat berbuat lebih terhadap Bumi yang sekarang kita tinggali.

Namun sayang, tak semua publik figur dunia yang memiliki nama besar memanfaatkan hal tersebut. Banyak diantara mereka yang menjadi contoh tak baik bagi orang di sekitarnya dan orang banyak.

Setiap manusia memang memiliki kebiasaan buruk, namun harus ada batasan yang harus diterapkan agar kebiasaan buruk tersebut menjadi gaya hidup.

Seperti dikutip dari laman Therichest.com, Kamis (13/7/2017), berikut 7 artis Hollywood yang punya kebiasaan buruk:

Lamar Odom adalah pemain basket dengan status selebritas yang melejit pada tahun 2009 setelah dirinya menikahi salah satu anggota keluarga kontroversial di Amerika Serikat yaitu Khloe Kardashian.

Bukannya memanfaatkan kepopuleran dengan memberi dampak baik kepada orang banyak, Lamar Odom malah menjadi sorotan karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Lamar Odom ditangkap oleh pihak kepolisian pada tahun 2013 setelah didakwa pasal berkendara dalam kondisi mabuk (DUI). Pada tahun yang sama pun kedua pasangan tersebut resmi bercerai.

Pria berusia 37 tahun tersebut nyaris menemui ajalnya pada tahun 2015. Kala itu ia menderita gagal ginjal dan stroke kecil saat berkunjung ke rumah bordil di Nevada.

Dikabarkan, Lamar Odom telah menghabiskan Rp 1 miliar hanya untuk bersenang-senang di rumah bordil. Dikatakan uang itu habis setelah lima hari kunjungannya.

Bahkan beberapa pihak ada yang mengatakan, kunjungan ke rumah bordil tersebut bukan yang pertama bagi Lamar Odom.

Siapa yang tak kenal dengan Mike Tyson. Ia adalah salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Pribadi dan karakter yang lucu membuat ia kian diminati oleh masyarakat. Bahkan media pun memanfaatkan hal seperti ini.

Selain dikenal akan prestasi dan pribadinya, Tyson juga dikenal sebagai seorang pecandu obat-obatan terlarang.

Pada tahun 2012, Tyson kembali muncul dalam film The Hangover. Hal tersebut ia lakukan karena membutuhkan uang demi kebutuhan obat-obat terlarang.

Bahkan ia mengaku telah menggunakan obat-obatan itu secara aktif pada proses pembuatan film.

Kebiasaan alkohol Tyson pun juga menimbulkan kontroversi. Ia juga pernah dilaporkan karena memukul tujuh orang wanita saat mabuk berat.

Nama Nicole Narain mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 2002 sebagai model di salah satu majalah dewasa Amerika Serikat. Ia sempat menjadi pusat perhatian media karena skandal video mesum yang ia lakukan bersama seorang aktor terkenal bernama Colin Farrell.

Sejak saat itulah Nicole mengakui akan kebiasaan buruknya yaitu menyukai aktivitas seksual secara berlebihan. Hal tersebutlah yang sering membuat Nicole mengalami permasalahan signifikan dalam hidupnya.

Nicole juga pernah mengatakan bahwa ia tak memerlukan pendamping hidup karena ia bisa menemukan pria mana saja untuk memuaskan hasratnya.

Kabar baiknya, pada tahun 2009 Nicole tampil dalam sebuah reality show mengenai rehabilitasi pecandu seksual oleh Dr. Drew. Pada momen itulah Nicole mendapatkan pertolongan atas permasalahan hidupnya.

Sosok Angelina Jolie memang lekat dengan kata kesempurnaan. Punya suami tampan -- meski kini telah bercerai, anak-anak yang baik dan harta berlimpah. Namun Anda akan terkaget-kaget apabila melihat foto lama perempuan berbibir seksi ini.

Kulitnya tak seindah sekarang, wajahnya pucat dan rambut berantakan. Jangankan untuk bertemu, melihat fotonya saja orang-orang sudah ngeri.

Pada tahun 1999, Angelina Jolie adalah seorang pecandu narkoba. Mantan manajer wanita berparas cantik itu pernah mengatakan bahwa Angelina Jolie sering menghabiskan ratusan dolar dalam satu minggu untuk membeli obat-obatan terlarang.

Sosok Katie Price sudah tak asing lagi di telinga kita. Selain gemar menghabiskan waktu dengan alkohol dan berpesta, Katie Price juga memiliki kebiasaan buruk yaitu kecanduan operasi plastik.

Tak sekali dua kali, namun delapan kali operasi pembesaran payudara telah dilakukan oleh perempuan ini.

Sang suami pun dikabarkan khawatir akan kondisi sang istri yang tak dapat mengendalikan ambisinya. Dengan total kekayaan sebesar Rp 533 miliar bukan hal yang aneh jika Katie akan terus melakukan operasi plastik sesuka hatinya tanpa meminta persetujuan dari orang terdekat.

Tiger Woods adalah salah satu pegolf profesional terhebat sepanjang masa. Namun pada tahun2009 skandal besarnya terungkap. Ia adalah seorang pecinta wanita panggilan terbesar di dunia.

Pria yang sempat menikah dengan Elin Nordegren dikabarkan menghabiskan Rp 530 juta setiap minggunya hanya untuk meniduri gadis-gadis panggilan.

Dalam satu minggu sekali, Tiger membutuhkan minimal dua orang gadis sebagai pemuas hasratnya. Jelas kecanduan seksual semacam ini mengakibatkan rumah tangganya berantakan.

Pelantun lagu Let It Go dalam film Frozen ini juga memiliki masa-masa suram. Dahulu ia adalah seorang pecandu narkoba yang tak terkontrol. Setiap 30 menit sekali, Demi harus mengonsumsi barang haram tersebut.

"Saya tak bisa pergi dari barang itu. Tiap 30 menit sampai satu jam sekali tanpa barang tersebut membuat saya gila," ujar Demi.

Ia juga mengakui, orang-orang di sekitarnya mengetahui segala kegiatannya saat mengonsumsi narkoba. Untuk itu ia membutuhkan banyak orang agar dapat mewaspadai kondisinya.

Namun, jeratan narkoba tak lagi menghantui dirinya. Sebab, Demi telah menjalani rehabilitasi dan hidup sederhana saat masa pengobatan.