Misteri Makhluk Laut yang Gerogoti Daging Kaki Remaja Australia

Ayah Sam, Jarrod Kanizay, mengatakan kepada media lokal bahwa kaki putranya berdarah oleh gigitan makhluk misterius.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Agu 2017, 09:36 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 09:36 WIB
Makhluk misterius pemakan daging kaki seorang remaja di Melbourne, Australia. (Jarrod Kanizay)
Makhluk misterius pemakan daging kaki seorang remaja di Melbourne, Australia. (Jarrod Kanizay)

Liputan6.com, Melbourne - Seorang remaja dari Melbourne, Australia, mengaku diserang makhluk laut kecil misterius yang menggerogoti daging di kakinya di sebuah pantai pada akhir pekan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan masih dirawat pada Senin, 7 Agustus 2017.

Seperti diberitakan Channel News Asia, Senin (7/8/2017), Sam Kanizay yang berusia 16 tahun mengeluh sakit pada bagian kaki setelah bermain sepak bola pada Sabtu, 5 Agustus lalu. Ia kemudian memutuskan untuk merendam kakinya di Dendy Street Beach di Brighton, Melbourne.

Setengah jam kemudian saat hendak pulang, kakinya ditutupi sesuatu yang oleh keluarganya disebut makhluk laut kecil "pemakan kaki". Ayah Sam, Jarrod Kanizay, mengatakan kepada media lokal bahwa kaki putranya berdarah saat berjalan ke pantai.

"Saat akan memakai sepatu, ia melihat kakinya berdarah, mereka (makhluk misterius) memakan daging menembus kulit Sam dan membuat kakinya berdarah," papar Jarrod.

Sam lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan awal.

"Begitu kami melepaskan makhluk misterius itu, mereka terus mengeluarkan berdarah. Darah bersimbah di lantai," kata Jarrod.

"Tidak ada yang tahu makhluk apa itu. Mereka memanggil beberapa orang, entah itu ahli racun, ahli kelautan, dan petugas medis lainnya di sekitar Melbourne. Tak ada yang tahu apa itu."

Ketidaktahuan tentang jenis makhluk misterius yang melukai putranya, mendorong Jarrod kembali ke pantai untuk mencari tahu. Berbekal daging segar dan pakaian basah, dia pun berhasil menangkap beberapa makhluk yang diduga sebagai kutu laut.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab luka yang dialami Sam. Pemerintah daerah pun tak dapat bertindak banyak atas masalah tersebut.

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya