Supermarket Ini Mulai Pekerjakan Robot, Manusia Bakal Tersingkir?

Robot otonom itu bertugas memindai rak-rak untuk memeriksa harga dan memberitahu pegawai jika ada produk yang kosong atau salah tempat.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 08 Agu 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 13:45 WIB
Tally
Robot otonom itu bertugas memindai rak-rak untuk memeriksa harga dan memberitahu pegawai jika ada produk yang kosong atau salah tempat. (Sumber Sime Robotics)

Liputan6.com, Richmond Height - Sebuuah toko grosir di Richmond Height, negara bagian Missouri, Amerika Serikat, pada Senin lalu mulai mempergunakan 'karyawan' yang tidak perlu ke toilet atau minta izin sakit.

Karyawan toko Schnucks Markets yang dimaksud adalah sebuah robot bernama Tally. Ia menjadi yang pertama ditugaskan di tiga lokasi yang diharapkan menjadi ajang pengujian teknologi baru itu dalam beberapa minggu ke depan.

Jika hasil ujinya memuaskan, robot itu mungkin bisa dipakai di berbagai pasar swalayan di seantero negeri.

Dikutip dari UPI pada Selasa (8/8/2017), Tally dibuat oleh Sime Robotics. Robot berwarna hitam-putih itu dibuat tinggi ramping sebagai robot otonom yang bertugas memindai rak-rak untuk memeriksa harga dan memberitahu pegawai jika ada produk yang perlu ditambah atau salah tempat.

Dave Steck, wakil presiden IT-Infrastructure di Schnucks, mengatakan, "Kami mulai menjajal Tally dengan fokus pada posisi in-stock dan berharap dapat membuka kemungkinan-kemungkinan lain dengan data yang dikumpulkannya di rak."

Pengujian itu diharapkan akan berlangsung selama enam minggu dan mencakup dua toko Schnucks lainnya, satu di Chesterfield dan satu lagi di St. Louis, keduanya di negara bagian Missouri.

"Kami senang dengan arahan kemitraan ini," kata Steck. "Ini hanyalah satu di antara sekian banyak cara Schnucks berada di teknologi terdepan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja."

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya