Efek Narkoba, Pria Ini Tinggalkan Bayi di Bak Berisi Air Panas

Bayi tersebut mengalami luka fisik parah akibat panas air panas yang menyiram tubuhnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Agu 2017, 11:52 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 11:52 WIB
Ilustrasi Bayi Tewas
Ilustrasi bayi tewas (Istimewa)

Liputan6.com, Sydney - Seorang pria asal Sydney, Australia dibekuk polisi setelah mengaku meninggalkan bayinya yang berusia 10 bulan di sebuah bak yang dialiri air panas. Hal itu ia lakukan ketika ingin menelepon sambil merokok.

Dikutip dari laman ABC News, Rabu (16/8/2017), lelaki tersebut diketahui bernama Atare Tepania. Pria berusia 24 tahun itu telah mengaku bersalah dalam pengadilan Distrik Penrith atas segala kelalaian yang ia lakukan.

Bayi tersebut mengalami luka fisik akibat panas air panas yang menyiram tubuhnya. Anak malang itu juga menderita luka bakar hingga 40 persen dan telah menjalani perawatan selama 26 hari di Rumah Sakit Westmead.

Menurut sebuah laporan yang berhasil didapat oleh jaksa penuntut umum. Tepania ditugasi merawat bayinya di saat sang istri pergi ke toko untuk berbelanja.

"Terdakwa menyalakan air panas dari keran namun tak membuka lubang saluran pembuangan," ujar jaksa.

"Ia keluar dari kamar mandi dengan maksud untuk merokok dan juga bermain ponsel," tambahnya.

Setelah sadar, ia mendengar bayinya berteriak dan segera kembali ke kamar mandi. Setelah tiba di kamar mandi ia melihat bayinya sudah lemas tergenang air panas.

Selain itu, jaksa juga mengatakan bahwa pelaku mengangkat tubuh bayi dan meletakkannya ke atas tempat tidur. Karena melihat luka bakar yang begitu banyak, Tepania menyiram tubuh bayinya dengan air dingin.

Sontak sang bayi langsung menjerit. Tak berhenti di situ saja, ia juga memberi anak bayinya sebotol susu formula.

Bayi itu tak meminum susu formula yang diberikan ayahnya. Beberapa kali bayi itu memuntahkan susu, tetapi pelaku masih saja menjejalkan sedotan bayi ke mulut anaknya yang mengakibatkan luka pada bagian mulut anaknya.

Tak tahu jelas apa penyebabnya, yang jelas pria tersebut memukul wajah anaknya yang kemudian menangis kencang.

Saat ditanya oleh polisi, Tepani mengaku sedang pusing dan tak berpikiran jernih. Setelah dilakukan cek darah, pria itu positif mengonsumsi methamphetamine.

Methamphetamine adalah salah satu jenis narkoba yang dilaporkan sangat berbahaya, bahkan jika dibandingkan dengan kokain atau ganja.

Istri pelaku mengaku kaget. Ia tak menyangka jika sang suami dapat melakukan tindakan tersebut kepada darah dagingnya sendiri. 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya