Liputan6.com, Kairo - Seorang perempuan Irlandia dan suaminya asal Mesir memutuskan untuk bunuh diri bersama. Mereka berdua menenggelamkan diri di perairan dekat sebuah vila di Laut Merah.
Setelah diselidiki, alasan kedua orang untuk bunuh diri sungguh tak terduga. Pasangan tersebut diduga penasaran berat tentang bagaimana bentuk kehidupan setelah mati.
Keterangan mengenai dugaan penyebab kematian pasangan tersebut disampaikan Direktur Keamanan Laut Merah, Mayor Jenderal Hossam Kamal.
Advertisement
Dia mengatakan, kejadian ini terungkap dari laporan penemuan dua jasad perempuan Irlandia dan pria Mesir di vila dekat Laut Merah.
Baca Juga
Saat ditemukan, kedua korban dalam keadaan terikat. Sempat muncul dugaan bahwa pasangan itu meninggal akibat aksi kejahatan.
Akan tetapi, usai diperiksa, tidak ada barang berharga milik pasangan tersebut yang hilang.
Akhirnya, aparat keamanan menggeledah rumah mereka untuk menemukan petunjuk. Lokasi di sekitar tempat kejadian juga disisir. Akhirnya, bukti pun kemudian didapat dari sebuah video.
Dalam rekaman tersebut, kedua orang itu mengaku ingin tahu apa gerangan yang terjadi setelah seseorang mati.
Dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (19/8/2017), korban teridentifikasi sebagai Peter George Butros dan Jeniffer Marie. Mereka bunuh diri sembari menggenakan pakaian renang dan merekam aksinya tersebut.
Selain lewat video, kepolisian juga menemukan sebuah pesan yang ditulis pasangan itu mengenai keinginan mereka mengetahui apa yang terjadi setelah mati.
"Sayang, inilah malam terakhir kita di dunia, dan esok kita sudah menjadi malaikat di surga. Jiwa kita tidak bahagia di dunia dan kita akan bersuka cita dalam keabadian," demikian isi pesan tertulis tersebut.