Liputan6.com, Paris - Pemerintah Paris membuka sebuah area tersembunyi di taman Bois de Vincennes, di mana para pengunjungnya dapat telanjang bulat. Dibukanya taman bugil itu bukan tanpa alasan.
Seorang wakil wali kota yang bertanggung jawab atas hal tersebut, Penelope Komites, mengatakan bahwa area itu ditujukan kepada kaum nudis atau naturis untuk dapat mengekspresikan dirinya.
"Sebuah wilayah di Bois de Vincennes di mana naturisme akan bebas berekspresi merupakan bagian dari pandangan terbuka kami dalam penggunaan ruang publik Paris," ujar Komites, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (31/8/2017).
Advertisement
Nudisme atau naturisme adalah sebuah paham di mana para penganutnya memilih tak berbusana, pada waktu dan tempat khusus agar merasa lebih dekat dengan alam.
Taman tersebut yang masih dalam tahap uji coba, akan dibuka mulai 31 Agustus sampai 15 Oktober, dan dibuka dari pukul 8.00 hingga 18.30.
Sejumlah rambu akan dibuat di Bois den Vincennes untuk memberi tahu para pengunjung akan adanya area khusus di sana.
Para pejabat berjanji tidak ada orang voyeurisme atau eksibisionis yang dapat masuk ke taman itu. Hal itu adalah bentuk penghormatan terhadap para nudis.
Voyeurisme adalah praktik mengamati individu yang tak berbusana, di mana pelakunya akan mendapat kepuasan seksual. Sementara itu, eksibisionis bisa dibilang adalah kebalikan dari voyerisme. Pelakunya akan memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang asing untuk mencapai rangsangan dan kepuasan seksual.
"Ini adalah sukacita sejati, sebuah kebebasan untuk naturis," ujar Julien Cluade-Penegry dari Paris Naturis Association. Ia memperkirakan ribuan orang akan memanfaatkan ruang publik itu.
"Ini menunjukkan pemikiran luas Paris dan membantu mengubah sikap orang-orang terhadap nudisme, terhadap nilai-nilai, dan rasa hormat terhadap alam," ujar Julien, yang telah menjalani sebagai nudis selama 20 tahun.
Sebelum ini, orang-orang Paris telah memiliki sebuah kolam renang umum, di mana mereka bisa berenang tanpa busana tiga kali seminggu.
Wisata Telanjang di Prancis
Prancis adalah salah satu tujuan top wisata dunia bagi mereka yang mendambakan hal-hal natural.
Menurut seorang Green Councilor, David Belliard, tiap tahun jutaan orang dari Jerman, Belanda, Inggris, dan Belgia datang ke negara ini untuk menjelajahi pantai telanjangnya.
Ketelanjangan publik sebenarnya merupakan suatu kejahatan di Paris. Pelakunya dihukum dengan denda sebesar 16.800 dolar atau hukuman kurungan penjara selama satu tahun.
Namun demikian, ada daerah-daerah yang memang sengaja ditunjuk sebagai tempat khusus yang memperbolehkan ketelanjangan.
Di seluruh Prancis, terdapat 460 area yang disediakan untuk mereka yang ingin menikmati alam tanpa busana, termasuk 155 perkemahan dan 73 pantai.
Menurut asosisasi France 4 Naturism, lebih dari 2,6 juta orang di Prancis melakukan ketelanjangan sebagai kebiasaan.
Advertisement