Indonesia Raih 'Best Director' dalam Ajang ASEAN Film Awards 2017

Film 'Turah' besutan sutradara Wicaksono Wisnu Legowo masuk dalam tiga nominasi dari empat kategori.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 30 Nov 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 07:48 WIB
ASEAN Film Awards dengan tema "Cinema connects the ASEAN community" untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Vietnam dalam rangka memperingati ulang tahun ASEAN ke-50.
ASEAN Film Awards dengan tema "Cinema connects the ASEAN community" untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Vietnam dalam rangka memperingati ulang tahun ASEAN ke-50. (KBRI Hanoi)

Liputan6.com, Jakarta - Wicaksono Wisnu Legowo, sutradara film "Turah" terpilih sebagai sutradara terbaik (Best Director) dalam ajang ASEAN Film Awards yang dilaksanakan dalam rangkaian ke-20 Vietnam Film Festival di Trung Vuong Theatre, Da Nang, Vietnam, pada 28 November 2017.

Film "Turah" masuk dalam tiga nominasi dari empat kategori, yaitu Best Actor, Best Director dan Best Movie. Wicaksono Wisnu Legowo berhasil menyabet gelar Best Director dengan menyisihkan dua sutradara asal ASEAN lainnya, yaitu Mikhail Reid (Filipina/Birdshot) dan K. Rajagopal (Singapura/A Yellow Bird). Demikian keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari KBRI Hanoi pada 29 November 2017.

Sementara itu, Best Actress diraih oleh Mary Joy Apostol (Filipina/Birdshot) dan Best Actor dimenangkan oleh Sivakumar Palakhrisnan (Singapura/A Yellow Bird). Film A Yellow Bird asal Singapura dinobatkan sebagai Best Movie.

Victor J. Sambuaga, Minister Counsellor KBRI Hanoi, mewakili Wicaksono Wisnu Legowo menerima penghargaan Best Director tersebut. Dewan Juri sendiri terdiri dari Jonathan Hyong-Joon Kim (Produser/Korea Selatan), Roger Garcia (Sutradara/Hong Kong, Cina) dan Karolina Bielawska (Sutradara dan Scriptwriter/Polandia).

ASEAN Film Awards dengan tema "Cinema connects the ASEAN community" untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Vietnam dalam rangka memperingati ulang tahun ASEAN ke-50.

Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan film-film terbaik dari 10 negara anggota ASEAN serta menegaskan kembali peran industri perfilman dalam memperkuat persahabatan masyarakat ASEAN.

Setiap negara ASEAN hanya dapat diwakilkan oleh satu film. Adapun kesepuluh film ikut dalam ajang ini adalah Descendant (Brunei Darussalam), Benevolence of Contemporary (Kamboja), Turah (Indonesia), Swan Lifts Turtle (Laos), Adrift (Malaysia), Angel of Eden (Myanmar), Birdshot (Filipina), A Yellow Bird (Singapura), By the Time It Gets Dark (Thailand) dan Hello Vietnam (Vietnam)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya