Liputan6.com, Paris - Sejumlah pencuri yang bersenjatakan kapak dilaporkan merampok perhiasan senilai 4,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 81,6 miliar dari sebuah toko yang berada di dalam Ritz Hotel, Paris.
Tiga tersangka langsung ditangkap di tempat kejadian pada Rabu, 10 Januari 2018, malam. Sementara itu, dua orang lainnya berhasil kabur dengan membawa barang curian.
Dikutip dari CNN, Kamis (11/1/2018), seorang warga sekitar bernama Edourd Margain, mengunggah foto kejadian tersebut yang ia ambil dari kantornya.
Advertisement
Baca Juga
"Hanya melihat seorang pria ditangkap saat ia mencoba mengambil jalan yang salah dengan menggunakan skuter, lalu puluhan polisi dan petugas medis datang beberapa menit setelahnya," ujar Margain.
Peristiwa di Paris itu merupakan pencurian permata terbesar kedua di kota besar Eropa hanya dalam kurun seminggu.
Kejadian Serupa
Pada 3 Januari 2018, sejumlah perampok mencuri permata bernilai tinggi di sebuah pameran di Venesia, Italia.
Pejabat lokal mengatakan, permata itu "nilainya tak terbantahkan lagi".
Perampokan tersebut terjadi di Doge's Palace, tempat wisata populer di Vensia. Di sana, perhiasan India pilihan yang merupakan koleksi dari Kerajaan Qatari dipajang untuk umum.
Menurut polisi, seorang tersangka kemungkinan bertindak sebagai pengintai, sementara yang lain mengambil perhiasan itu dari sebuah kotak pajangan.
Barang-barang yang dicuri adalah sepasang anting dan bros yang terbuat dari berlian, emas, dan platinum.
Advertisement