Ini 13 Ciri Orang Cerdas, Apakah Anda Termasuk?

Berikut 13 ciri orang yang kecerdasannya melebihi rata-rata. Apakah Anda termasuk?

oleh Citra Dewi diperbarui 16 Jan 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 20:20 WIB
Ilustrasi orang cerdas
Ilustrasi orang cerdas (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Tanda-tanda seseorang yang cerdas bisa dilihat dari berbagai hal. Hal yang paling sering dilakukan untuk menilai cerdasnya seseorang biasanya dilihat dari nilai ujiannya -- meskipun itu bukan cara yang secara general bisa diaplikasikan ke semua orang.

Pasalnya, kecerdasan sebenarnya bukan lah sesuatu yang terus menerus atau terang-terangan bisa terlihat jelas. Ciri-ciri tersebut kadangkala bisa bersifat genetik atau dari usaha pribadi.

Sebuah penelitian dari salah satu chanel situs berbagi video, AsapSCIENCE, menemukan 13 hal yang merupakan bukti kuat bahwa Anda lebih cerdas dibanding teman-teman sebaya Anda. Dikutip dari indy100.com, Selasa (16/1/2018), berikut 13 cirinya.

1. Tinggi Badan

Menurut AsapSCIENCE, studi yang dilakukan pada 2009 menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih tinggi dari teman-temannya biasanya mendapatkan nilai ujian yang lebih tinggi.

Sementara itu studi yang dipublikasi oleh NCBI mengatakan, baik perempuan maupun laki-laki yang tinggi biasanya memilki IQ lebih tinggi.

2. Anak Pertama

Menurut studi tahun 2007, beradasarkan 250.000 survei yang dilakukan terhadap militer Norwegia menemukan bahwa anak pertama biasanya memiliki IQ lebih tinggi.

Namun hal ini bukan disebabkan oleh genetik. Pasalnya, rata-rata orangtua lebih menaruh perhatian kepada anak pertamanya dan hal itu tak berlaku pada anak-anak berikutnya.

3. Disusui ASI

Anak-anak yang mendapat air susu ibu (ASI) biasanya akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan mendapatkan lebih banyak pendapatan dibanding mereka yang minum susu formula.

Namun hal itu tak berlaku bagi bayi yang hanya disusui ASI kurang dari satu bulan.

 

Ciri Negatif

Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

4. Minum Alkohol

National Child Development Survey tahun 1958 menemukan bahwa seorang anak dengan IQ lebih tinggi biasanya mengonsumsi lebih banyak alkohol dibanding umur rata-rata.

Namun itu bukan lah sebuah pengesahan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Minum lah alkohol secara bertanggung jawab.

5. Obat-Obatan Terlarang

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang menunjukkan kecerdasan pada usia dini biasanya akan sering mengonsumsi narkoba.

Perempuan dengan IQ tinggi biasanya mengonsumi zat terlarang seperti ganja, amfetamin dam kokain. Sementara itu bagi pria cenderung memakai LSD dan ekstrasi.

6. Aktif pada Malam Hari

Orang-orang yang merasa bekerja pada malam hari lebih efisien, diketahui lebih cerdas.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh Elsevier, menemukan bahwa mereka yang bekerja pada malam hari menunjukkan bahwa indivisu tersebut lebih maju dan cenderung memiliki jalannya sendiri.

7. Pencemas

Pada 2014, sejumlah ahli menemukan bahwa orang-orang yang memiliki kecerdasan verbal biasanya merupakan pencemas. Hal tersebut berlaku untuk kebalikannya.

 

Suka Melamun

Susah Tidur atau Sulit Tidur
Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

8. Suka Melamun

Menurut studi, melamun merupakan tanda otak yang efisien. Pada 2017, Science Direct menerbitkan sebuah penelitan yang menemukan bahwa pikiran yang mengembara adalah contoh positid dari kecerdasan dan mengalirnya kreativitas.

9. Kidal

Sains menemukan bahwa orang-orang bertangan kidal biasanya lebih cerdas dan kreatif dibanding mereka yang bertangan kanan.

Studi yang dilakukan pada 2007 dari 643 orang, menemukan bahwa orang-orang kidal yang berada dalam kelompok studi itu terbukti berpkir lebih cepat dan memiliki fleksibilitas intelijen.

10. Dapat Bermain Musik

Sebuah studi oleh Psychological Science pada 2011, menempatkan sebuah grup anak-anak di dua kelas berbeda. Di satu kelas, mereka diajari untuk bermain musik dan di kelas lain mereka belajar seni visual.

Hanya dalam 20 hari, 90 persen anak-anak di kelas musik kecerdasan verbalnya meningkat.

Tidak Merokok

Berhenti Merokok
Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

11. Tidak Merokok

Riset tahun 2009 menemukan bahwa laki-laki berusia 18 hingga 21 tahun yang merokok memiliki IQ lebih rendah dibanding mereka yang tidak merokok.

12. Tak Memiliki Hubungan Romantis saat Remaja

Stereotipe yang menyebut bahwa orang jenius biasanya tak beruntung dalam percintaan, ternyata terbukti dalam sebuah studi.

Ketika teman-teman mereka sudah memiliki kekasih, mereka justru kebalikannya. Mungkin hal itu didorong dengan sikap penyendiri orang-orang yang ber-IQ tinggi.

13. Selera Humor Gelap

Orang-orang yang memiliki selera humor gelap, sesuatu yang menyangkut kematian atau lelucon suram, menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kecerdasan verbal dan non verbal tinggi serta memiliki pendidikan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya