Liputan6.com, London - Ratu juga manusia. Mungkin begitulah kalimat yang bisa disandingkan untuk Ratu Elizabeth II. Meski dia adalah seorang ratu, toh alur kehidupannya tak jauh berbeda dengan kebanyakan manusia pada umumnya.
Seperti misal dia bepergian dengan kereta api, mengunjungi kebun binatang, berbelanja kebutuhan sehari-hari dan bahkan melihat-lihat Waitrose. Meski kenyataannya dalam banyak hal Ratu Elizabeth II menjalani sesuatu yang berbeda, selayaknya ratu yang tinggal di kerajaan.
Baca Juga
Buntut Tersisihkan dari Agenda Natal Kerajaan, Pangeran Andrew Mogok Urus Anjing Corgi Warisan Mendiang Ratu Elizabeth II
Cerita Putri Diana Takut Menghabiskan Malam Natal Bersama Ratu Elizabeth II
Pengakuan Mantan Presiden Reuven Rivlin: Ratu Elizabeth II Menutup Pintu Istana Buckingham untuk Pejabat Israel
Selain berbelanja dan jalan-jalan, Ratu Elizabeth II juga mempunyai pola diet sendiri. Makanan kesukaannya juga sama seperti orang pada umumnya. Namun, dietnya diatur oleh istana. Dietnya ternyata lumayan normal.
Advertisement
Dia memulai paginya dengan secangkir teh hangat dan biskuit kesukaannya. Untuk makan siang, terkadang Ratu makan salad ayam. Sederhana bukan? Tidak ada menu khusus ala kerajaan yang diidamkan Ratu.
Akan tetapi, darimana dia mendapatkan pakaian dan barang-barang kesehariannya? Apakah Anda pernah melihatnya belanja sendiri? Nyatanya, Sang Ratu memang memiliki beberapa tempat favorit untuk berbelanja. Bahkan, dia menjadi pelanggan tetap toko tersebut.
Berikut 11 tempat favorit berbelanja Ratu Elizabeth II yang berada di Inggris, seperti dikutip dari Independent, Senin (1/1/2018).
1. Payung dan Sepatu
Sedia payung sebelum hujan. Tampaknya Ratu benar-benar teguh memegang peribahasa ini. Ke mana pun Ratu pergi, dia benar-benar siap menghadapi cuaca.
Ratu sering terlihat membawa payung buatan Fulton Umbrellas -- toko aksesori pakaian di London -- yang transparan. Dengan demikian, orang-orang tetap bisa melihat raut wajahnya, sekalipun Ratu tak kehujanan atau cuaca sedang terik.
Menurut situs Fulton, payung tersebut tidak hanya memungkinkan Sang Ratu untuk dilihat publik, tapi juga sebagai pelengkap gaya berbusana Ratu. Payung-payung Fulton dipesan terlebih dahulu oleh istana agar warnanya senada dengan pakaian Ratu Elizabeth II saat pergi keluar istana.
Selain payung yang digunakan sebagai aksesori, Ratu Elizabeth II juga gemar mengoleksi sepatu. Nyaman adalah kunci utama sepatu pilihan Ratu. Dia masih menerapkan gaya yang sama selama lebih dari lima dekade. Klasik nan elegan.
Awalnya, Ratu selalu memesan sepatu dari perusahaan Rayne. Perusahaan ini juga membuat sepatu untuk artis Liz Taylor, menurut keterangan Telegraph. Namun, musibah menimpa Rayne. Perusahaan itu gulung tikar dan membuat Ratu kebingungan setengah mati.
Lantaran sangat menyukai kualitas sepatu buatan Rayne, Ratu sampai rela melacak mantan karyawan Rayne bernama David Hyatt. Saat itu, Hyatt telah bekerja untuk perusahaan pembuat sepatu lain, Anello & Davide.
"Kami menyediakan satu atau dua pasang per tahun dan kadang-kadang memperbaruinya dan menghilangkan hak (heel) sepatu-sepatu tersebut. Jadi, Ratu tidak boros," ungkap Hyatt.
Advertisement
2. Topi dan Mantel
Topi juga menjadi benda penting Ratu Elizabeth II. The Milliner to The Queen atau pembuat topi Ratu adalah Rachel Trevor-Morgan, yang berada di St James, London pusat.
Dia diberi penghargaan Royal Warrant -- surat perintah kerajaan untuk pedagang yang memasok barang atau jasa ke istana atau tokoh kerajaan -- pada 2014. Trevor-Morgan juga pernah membuat topi untuk Elizabeth Taylor, Joan Collins, dan Putri Diana.
Ratu Elizabeth II memiliki lebih dari 12 staf yang mengurusi pakaiannya, tak lain untuk mencocokkan topi dan mantel Ratu. Namun, saat Ratu berjalan di sekitar lapangan kastil, dia kerap terlihat mengenakan mantel buatan Barbour.
Daily Mail melaporkan bahwa dia memiliki jaket yang sama selama lebih dari 25 tahun. Ketika dia ditawari sebuah mantel baru seharga 300 pound sterling untuk Diamond Jubilee-nya, Ratu justru mengatakan bahwa dia ingin agar mantel yang lama diperbarui kembali dan dibersihkan.
3. Perlengkapan Rumah Tangga dan Kaus Kaki
Menurut majalah Campaign, toko John Lewis di Oxford Street mendapatkan Royal Warrant pada 2008 sebagai pemasok barang kebutuhan sehari-hari dan barang rumah tangga kerajaan.
Selain itu, sebuah toko di Reading juga memiliki Royal Warrant sebagai pemasok barang rumah tangga dan barang mewah. Menurut The Express, Duchess of Cambridge sering terlihat di toko cabangnya, Peter Jones John Lewis di Chelsea.
Ratu Elizabeth II juga kerap memakai kaus kaki. Dia mendapatkannya dari Corgi Hosiery Ltd.
Advertisement
4. Pakaian Dalam dan Alat Tulis
Rigby & Peller telah menyediakan pakaian dalam untuk keluarga kerajaan sejak 1960. Perusahaan ini juga menyediakan produk untuk The Queen Mother and Princess Margaret, Countess of Snowdon.
Selain pakaian dalam, kerajaan juga memiliki toko alat tulis pilihan. Frank Smythson Ltd, yang lebih dikenal dengan nama Smythson, adalah produsen alat tulis mewah, produk kulit, dan buku harian yang berbasis di London.
Smythson menjadi satu dari delapan perusahaan di dunia yang memegang empat Royal Warrant secara bersamaan sampai tahun 2007, satu dari Ratu Elizabeth II, satu dari Pangeran Charles, satu dari Duke of Edinburgh, dan satu dari Queen Mother.