Wapres AS: Kami Akan Lanjutkan Isolasi terhadap Korea Utara

Meski hubungan Korea Utara dan Korea Selatan terlihat menghangat, Amerika Serikat menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan isolasi terhadap Korut.

oleh Citra Dewi diperbarui 11 Feb 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 12:05 WIB
20170417-Wapres AS Kunjungi Perbatasan Korsel - Korut-AP
Wapres AS Mike Pence mengunjungi Pos Pengamatan Ouellette di sepanjang Zona Demiliterisasi (DMZ), perbatasan Korsel dan Korut, Senin (17/4). Kunjungan ini dilakukan Pence setelah Korut gagal melakukan uji coba rudal. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan bahwa negaranya dan Korea Selatan sepakat untuk tetap memberi tekanan terhadap Korea Utara.

Hal tersebut disampaikan Pence saat pulang setelah menghadari Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan, dengan mengatakan bahwa tak ada "perbedaan" antara AS dan Korsel terhadap Korea Utara.

"Tak ada "perbedaan" antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang untuk terus melanjutkan isolasi Korea Utara secara ekonomi dan diplomatis hingga mereka mengakhiri program pengembangan nuklir dan rudal balistik," ujar Pence kepada para awak media di dalam pesawat menuju AS seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/2/2018).

Pernyataan itu disampaikan Pence setelah Olimpiade Musim Dingin memperlihatkan membaikanya hubungan antara Korea Utara dan Selatan -- selama ini terjadi ketegangan hubungan kedua negara karena pengembangan rudal dan nuklir Korut.

Pada Sabtu 10 Februari 2018, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengundang Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, ke Pyongyang untuk melakukan pembicaraan.

Undangan yang ditulis tangan itu disampaikan melalui sebuah surat yang dibawa oleh adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, saat bertemu dengan Moon.

Jika pertemuan itu terjadi, maka hal tersebut akan menjadi pertemuan pertama dalam sepuluh tahun antara pemimpin Korea Utara dan Selatan.

Moon mengatakan bahwa pertemuan tersebut harus diwujudkan. Ia pun mendorong Korea Utara untuk kembali melakukan perundingan dengan Amerika Serikat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mike Pence Duduk Berdekatan dengan Adik Kim Jong-un

Kim Yo-jong, adik perempuan dari Kim Jong-un menyampaikan surat dari kakaknya kepada Presiden Moon Jae-in (AFP)
Kim Yo-jong, adik perempuan dari Kim Jong-un menyampaikan surat dari kakaknya kepada Presiden Moon Jae-in (AFP)

Undangan Kim Jong-un itu membuat Moon berada dalam posisi sulit karea ia telah berjanji untuk berhubungan dengan Korea Utara. Sementara itu AS memilih untuk menjaga jarak dengan Korut.

Meski di mata masyarakat hubungan Korsel dan Korut dianggap membaik, para ahli memperingatkan bahwa ketegangan yang mendasari tak hangatnya hubungan keduanya masih belum hilang.

Saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Pence, Kim Yo-jong, dan Kim Yong-nam duduk berdekatan.

Pence pun tetap duduk saat atlet Korea Utara dan Selatan pawai bersama dengan mengibarkan Bendera Unifikasi dalam pembukaan tersebut. Ia juga memilih untuk tak menghadiri makan malam dengan delegasi Korea Utara.

Dalam sebuah twit, Pence mengeaskan kembali pandangan skeptisnya soal isyarat rekonsiliasi Korea Utara.

"AS tidak akan membiarkan permainan propaganda oleh rezim Korea Utara tak ditentang di panggung dunia. Dnia TIDAK bisa menutup mata terhadap penindasan dan ancaman rezim Kim," tulis Pence.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya