Pernikahan di Thailand Tertunda Gara-Gara Tamu Melahirkan

Pernikahan itu sempat tertunda gara-gara sang ibu melahirkan. Mempelai perempuan bahagia berpose dengan si bayi.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 26 Feb 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 07:21 WIB
Pernikahan di Thailand Tertunda Gara-Gara Tamu Melahirkan
Pernikahan di Thailand Tertunda Gara-Gara Tamu Melahirkan. (RESCUE PHROMTHAM UNIT/NAKHON RATCHASIMA PROVINCE)

Liputan6.com, Bangkok - Seorang bayi perempuan mencuri perhatian. Kali ini, dia lahir di tengah proses pernikahan di Thailand pada Sabtu 24 Februari 2018.

Kala itu, sang ibu, Nattaporn Tesrit, -- tamu sekaligus sahabat mempelai wanita Mayuree Kumchanteuk -- kandungannya nyaris berusia 9 bulan saat menghadiri pernikahan temannya itu.

Dikutip dari Straits Times pada Senin (25/2/2018), saat mempelai menanti kedatangan pengantin pria, tiba-tiba Nattaporn kesakitan dan tak disangka melahirkan. Meski kaget bukan kepalang, para tamu yang hadir dalam pesta pernikahan itu segera membantu perempuan itu dan memindahkannya ke bawah pohon.

Petugas penyelamat dipanggil untuk membawanya ke rumah sakit. Tapi saat mereka tiba, Nattaporn sudah dalam proses melahirkan.

Dengan bantuan petugas medis, Nattaporn melahirkan bayi perempuan yang sehat dengan berat 3,2kg di bawah naungan pohon tempat resepsi pernikahan itu. 

Pengantin perempuan dalam pernikahan yang tertunda itu mengucapkan selamat kepada sang ibu dan berpose dengan bayinya. Nattaporn kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut.

 

 

 


Tragis, Wanita Inggris Ditinggal Calon Suami di Hari Pernikahan

Nichola Tuohy
Nichola Tuohy dan mantan calon suaminya Darren Ferne. (Facebook Nichola Tuohy)

Kalau di Thailand, pesta pernikahan itu hanya tertunda, berbeda dengan di Inggris. Seorang wanita di Inggris ditinggalkan oleh calon suaminya lantaran ia terlambat datang di acara resepsi pernikahan keduanya.

Nichola Tuohy, perempuan asal Hornchurch, Essex, Inggris, gigit jari setelah Darren Ferne pergi meninggalkan gereja yang menjadi tempat berlangsungnya upacara pernikahan.

Ferne jengkel karena Tuohy tidak bisa datang tepat waktu di acara sakral tersebut dan membuatnya menunggu terlalu lama, seorang diri, di altar pernikahan.

Padahal, kedua calon mempelai telah menghabiskan dana sebesar 12.000 poundsterling atau sekitar Rp 225 juta untuk menggelar pesta pernikahan.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya