Dituding Membunuh Belasan Anak, 13 Anjing Liar Dibantai di India

Serangan anjing liar dilaporkan telah terjadi sejak Januari lalu di sebuah desa di India.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2018, 22:30 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 22:30 WIB
Anjing di Gunung Agung
Sejumlah anjing berkeliaran di sekitar rumah warga di Desa Sebudi, Karangasem, Bali, Senin (4/12). Warga yang tinggal di KRB Gunung Agung telah mengungsi, hanya anjing-anjing yang terlihat menjaga rumah pemiliknya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 13 ekor anjing dibunuh oleh penduduk di sebuah desa di kota Khairabad, negara bagian Uttar Pradesh, karena dianggap bersalah telah menewaskan tiga orang anak dalam satu hari,

Menurut pihak berwenang setempat, tindakan main hakim sendiri itu menjadi puncak dari serangkaian kasus serangan anjing liar yang menewaskan 14 orang anak sejak Januari lalu. 

Situs Arab News melaporkan, Rabu (2/5/2018), tiga anak berusia 12 tahun itu diserang sekawanan anjing liar ketika sedang mengambil buah mangga di kebun di luar desa.

Undang-undang 2001 tentang perlindungan hewan melarang warga membunuh anjing liar. Tapi warga Desa Khairabad sejauh ini sudah menembak mati tiga anjing dan memukuli sepuluh lainnya hingga mati.

"Hasil penyelidikan kami mengungkapkan anak-anak itu dibiarkan sendirian ketika serangan terjadi," ujar Kepala Polisi Sureshrao A Kulkarni.

Dia mengatakan sejak Januari sudah ada sejumlah kematian tapi dia tidak merinci angkanya.

Di India saat ini diperkirakan ada 30 juta ekor anjing liar dan saban tahun ada laporan sekitar 17 juta kasus gigitan anjing. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), hampir 20 ribu jiwa melayang karena rabies saban tahun di India.

 

 

Reporter: Pandasurya Wijaya

Sumber: Merdeka.com

 

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya