Liputan6.com, Ramallah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas kembali dilarikan ke rumah sakit. Ini merupakan kali ketiga dalam sepekan ia dirawat setelah menjalani bedah kecil di bagian telinga pada Selasa lalu.
Seperti dikutip dari Euronews.com, Senin (21/5/2018), pemimpin Palestina itu dirawat di Istishari Hospital di Ramallah. Direktur rumah sakit, Saed al-Sarahneh, mengatakan Abbas dilarikan ke rumah sakit pada Minggu pagi.
"Untuk pemeriksaan medis setelah operasi yang dilakukannya di bagian telinganya tiga hari lalu. Seluruh tes normal dan kondisinya baik," jelas Sarahneh.
Advertisement
Baca Juga
Pasca-operasi, pemimpin Palestina itu dikabarkan menderita suhu tinggi dan nyeri dada. Namun, laporan ini belum dikonfirmasi.
Sakitnya Abbas terjadi di tengah-tengah eskalasi ketegangan Israel-Palestina setelah pasukan Israel menembak mati puluhan pengunjuk rasa Palestina di perbatasan Gaza pada Senin, 14 Mei.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dalam Kondisi Baik
Presiden Mahmoud Abbas dalam keadaan sehat, demikian disampaikan Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Erekat mengungkapkan hal tersebut setelah ia mengunjungi Abbas di Istishari Hospital di Ramallah. Demikian seperti dilansir kantor berita Palestina, Wafa.
Lebih lanjut, Erekat menjelaskan bahwa Presiden Abbas diharapkan dapat meninggalkan rumah sakit pada Senin atau Selasa.
Presiden Abbas berusia 83 tahun dan terpilih sebagai presiden pada 2005.
Advertisement