Liputan6.com, London - Pada 28 Agustus 1996, pasangan suami istri Kerajaan Inggris ternama, Putri Diana dan Pangeran Charles, resmi bercerai. Mahligai rumah tangga mereka kandas setelah 15 tahun menikah.
Padahal, hampir satu miliar pemirsa televisi di 74 negara menyaksikan pernikahan keduanya yang seperti cerita dari negeri dongeng.
Akibat dari perceraian ini, Putri Diana harus kehilangan gelarnya (Her Royal Highness). Bahkan, untuk bertemu dengan dua putra kandungnya, Putri Diana harus memberi salam hormat.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman Thesun.co.uk, Selasa (24/7/2018), pada saat kedua orangtuanya bercerai, Pangeran William masih berusia 14 tahun.
Setelah resmi bercerai, calon pewaris takhta kerajaan Inggris itu selalu memanfaatkan waktu apabila bertemu dengan sang ibu.
Ada pesan mengharukan yang sempat diucapkan oleh Pangeran William pada sang ibu kala itu.
Dalam sebuah buku berjudul A Royal Duty, teman dekat mendiang Putri Diana, Paul Burrell mengungkapkan bahwa Pangeran William pernah bersumpah untuk mengembalikan gelar sang ibu.
Paul menyebut bahwa William pernah berkata: "Jangan khawatir ibu, aku akan mengembalikan gelarmu suatu hari nanti ketika aku menjadi raja."
Tiga tahun usai William menyampaikan pesan itu, sang ibu tewas dalam kecelakaan tragis di Paris, Prancis.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kecelakaan Maut
Pada 31 Agustus 1997, Diana bersama kekasihnya, Dodi Fayed, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris.
Penyelidikan yang dilakukan oleh polisi Prancis menyimpulkan bahwa pengemudi, yang juga meninggal dalam kecelakaan itu, menyetir dalam kondisi mabuk sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Hasil investigasi formal juga menyebut bahwa kendaraan nahas itu tengah melaju pada dalam kecepatan tinggi guna menghindari dari fotografer paparazzi yang secara konsisten membuntuti aktivitas Diana saat melakukan tamasya publik.
Pangeran Charles menikahi kekasih lamanya, Camilla Parker Bowles, pada tanggal 9 April 2005.
Advertisement