Lupa Ditinggal Sang Kakek Selama 8 Jam di Mobil, Bayi 10 Bulan Meninggal

Seorang bayi berusia 10 bulan tewas karena sang kakek lupa meninggalkannya di kursi belakang mobil selama delapan jam

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 13 Agu 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 11:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi sindikat penjual bayi di Media Sosial (Liputan6.com/ Zulfikar Abubakar)

Liputan6.com, Majorca - Seorang bayi perempuan berumur 10 bulan dilaporkan meninggal di Majorca, Spanyol, setelah kakeknya meninggalkannya di kursi belakang mobil selama delapan jam, dalam suhu kabin hingga 30 derajat Celsius.

Polisi menanyai pria 56 tahun itu karena dicurigai melakukan pembunuhan, tetapi kemudian membebaskannya tanpa dakwaan, seraya menunggu pemeriksaan pengadilan yang sedang berlangsung.

Dikutip dari Independent.co.uk pada Minggu (12/8/2018), sang kakek mengatakan kepada petugas bahwa dia lupa tengah bersama cucunya ketika memarkirkan mobil pada Jumat 10 Agustus, sekitar pukul 7 waktu setempat.

Kepada polisi, ia mengaku memarkir mobilnya untuk membeli kopi, namun kemudian berpikir untuk menghabiskan beberapa waktu di sana.

Sang kakek mengaku kembali ke mobilnya sekitar pukul tiga waktu setempat.

Seorang dokter yang kebetulan lewat dan paramedis yang dipanggil ke tempat kejadian mencoba untuk menghidupkan kembali bayi, namun nahas, itu tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Menurut saksi mata, sang kakek terlihat sangat menyesal dan tidak berhenti menangis melihat cucunya meninggal.

Polisi mengonfirmasi pada Sabtu 11 Agustus, bahwa penyelidikan terhadap kematian bayi malang itu maish berlangsung, dan hakim lokal dikabarkan akan segera memutuskan apakah kasus tersebut akan berbuntut tuntutan hukum atau tidak.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Penyidikan Akan Terus Berlanjut

Mobil mewah
Tidak ada pelayanan khusus di dalam kabin mobil pengantar. (Herdi/Liputan6.com)

Bayi nahas itu disebut tertidur ketika sang kakek meninggalkannya di kursi belakang mobil di tepian jalan terbesar kedua di Majorca, Manacor.

Sang kakek sempat dilanda serangan kecemasan akut ketika tahu cucunya meninggal, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, sebelum ditanyai oleh polisi.

Belum diketahui ke mana sang kakek pergi setelah membeli kopi, dan karenanya penyidikan akan terus berjalan.

Laporan setempat mengatakan keluarga bayi malang tersebut berasal dari Son Macia, sebuah desa kecil dekat Manacor, yang memutuskan untuk menunda festival tahunan lokalnya setelah mengetahui tragedi itu.

Seorang kenalan dari kakek gadis itu mengatakan kepada sebuah surat kabar setempat: "Dia (terduga) orang yang sangat baik. Ini adalah tragedi yang mengerikan. Dia hancur. Dia sangat mencintai cucunya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya