Kakek Ini Jalan Kaki 10 Km Tiap Hari demi Menjenguk Istri yang Sakit Kanker Otak

Kakek 98 tahun asal Rochester, Amerika Serikat ini rela jalan kaki 10 kilometer tiap hari demi kunjungi istri yang sedang sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2018, 21:45 WIB
Lansia (iStock)
Ilustrasi lansia (iStockphoto)

Liputan6.com, Rochester - Pepatah mengatakan, cinta sejati adalah mereka yang mau menerima apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangan pasangan. Terlebih, cinta sejati tak akan pernah pudar seiring badai yang mungkin menghantam kehidupan.

Seperti yang dirasakan kakek 98 tahun asal Rochester, Amerika Serikat ini. Rasa sayangnya kepada sang istri tidak berkurang sedikit pun meski kini pasangannya tengah menderita kanker otak dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Demi menunjukkan cinta kasih kepada sang istri, kakek veteran perang itu bahkan rela menempuh jarak sejauh 10 km ke rumah sakit dengan berjalan kaki. Hal ini dikarenakan sang istri dirawat di Rumah Sakit Pusat Kota New York, Amerika Serikat sedangkan dirinya ingin menjenguk istrinya setiap hari.

Sejatinya, sang anak telah menawarkan untuk mengantarnya dengan mobil ke rumah sakit. Namun, kakek bernama Luther Younger tersebut tetap memilih untuk berjalan kaki. Sebagai veteran perang, dirinya sudah terbiasa untuk berjalan kaki demi sampai ke medan pertempuran. Begitulah kehidupan Luther sejak dulu.

Kini, dirinya kembali berjalan kaki. Bukan ke medan perang, tetapi demi melihat istri yang dicintainya. Waverlee, sang istri, sudah 2 minggu dirawat di rumah sakit karena kanker otak yang menggerogotinya sejak 2009 lalu. Bagi Luther, Waverlee adalah segalanya. Oleh karena itu, ia tak segan melakukan perjuangan demi sang istri.

"Aku bukan apa-apa tanpa istriku. Dia adalah secangkir teh terbaik yang pernah aku miliki. Dia akan datang, menciumku dan mengatakan sayang, bahkan menyuapiku di ranjang," ungkap Luther seperti dikutip brilio.net dari Newshub.co.nz, Senin (27/8/2018).

Meskipun kakek tersebut mendapat banyak perhatian dari publik karena aksinya yang mengharukan, dirinya tak memikirkan hal tersebut. Yang terpenting bagi Luther saat ini adalah kesembuhan sang istri.

"Aku tidak bisa tinggal diam melihat istriku terbaring lemah seperti itu," tegasnya.

Penggalangan dana pun pernah dilakukan oleh lembaga sosial untuk membantu Luther membayar biaya rumah sakit maupun biaya perjalanan ke rumah sakit. Namun, kakek tersebut bersikeras untuk tetap berjalan, tak peduli panas maupun hujan.

 

Reporter: Weni Arfiyani

Sumber: Brilio.net

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya