Liputan6.com, Jakarta - Piton adalah salah satu jenis ular terbesar yang ada di muka bumi. Hewan melata yang satu ini bisa memangsa musuh hanya dengan lilitan sampai remuk.
Kasus penyerangan yang dilakukan ular piton rupanya bukan hanya terjadi pada hewan saja. Tetapi serangan juga pernah terjadi pada manusia.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak orang tewas akibat ditelan oleh ular piton, namun ada pula yang beruntung. Mereka mampu bertahan dari serangan ular tersebut.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (6/11/2018), berikut 4 kisah manusia yang nyaris tewas akibat serangan ular piton:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Piton Belit Kaki Remaja
Pada Maret 2018 seorang remaja dibelit seekor ular piton sepanjang 1,8 meter ketika dia berada di toilet.
Penangkap Ular Noosa, Luke Huntley, mengatakan penangkapan dalam kasus itu adalah yang paling menarik sepanjang karirnya. Ia mengaku dihubungi tengah malam untuk mengevakuasi piton pemarah tersebut.
"Anak itu mengatakan dia tengah duduk di toilet, dan reptil itu melilit kakinya," jelas Huntley seperti dikutip dari News.com.au.
"Dia berhasil melepaskannya dan saya dipanggil. Ular itu hanya mencari makanan dan air. Dia tahu terpojok dan merasa harus membela diri."
"Kepalanya sangat besar dan cukup tebal. Untungnya anak itu tidak digigit. Saya telah digigit oleh salah satu dari jenis itu sebelumnya dan sangat menyakitkan. Ketika mereka mengunci sesuatu, dapat menyebabkan segala macam masalah.
"Saya harus sangat berhati-hati saat menjemputnya."
Huntley tiba di tempat kejadian dalam hitungan menit, dan ular piton itu bersembunyi di satu-satunya toilet dalam rumah.
Advertisement
2. Ular Piton Lilit Leher
Seekor ular piton melilit leher seorang penjaga hutan di India setelah pria tersebut mencoba berswafoto bersama binatang melata itu.
Ular piton dengan bobot 40 kg tersebut ditemukan penduduk desa Benggala Barat, India, ketika sedang mencoba memangsa seekor kambing di lingkungan mereka. Karena ketakutan, warga segera memanggil petugas margasatwa bernama Sanjay Dutta.
Dengan sigap dan berani, Dutta langsung datang ke lokasi kejadian dan menangkap sanca kembang itu. Alih-alih menempatkan ular dengan aman ke dalam ransel, sang jagawana justru melilitkannya di leher dan berswafoto dengan penduduk desa yang tertegun. Demikian seperti dikutip dari Strait Times.
Namun kepanikan menyebar ketika ular piton yang dipegang Dutta tiba-tiba membelit lehernya. Dengan susah payah ia berjuang keras untuk melepaskan lilitan ular. Beruntung, nyawa Dutta selamat dan ia tak mengalami cedera, meski wajahnya sudah berubah kemerahan.
Atas kabar ini, Departemen Kehutanan Benggala Barat melakukan penyelidikan terhadap ulah Dutta. Namun Dutta menyangkal bahwa ia hanya ingin menyelamatkan reptil itu. Ia juga mengaku tidak membawa ransel untuk menempatkan ular.
3. Ibu Selamatkan Balita dari Lilitan Ular Piton
Seorang ibu di Julatten di ujung utara Queensland, Australia berjuang membebaskan balitanya yang berusia 22 bulan dari lilitan ular piton. Reptil sepanjang 4 meter itu menggigit dan melilit si balita saat sedang bermain di belakang rumahnya.
Ibu anak tersebut, Amanda Rutland mengaku dirinya sangat ketakutan ketika melihat ular piton itu mengigit dan melilit tubuh putranya pada 13 oktober 2018.
"Sesuatu sebesar itu dan anak saya sangat kecil ... kejadian itu menakutkan sekali, saya tidak bisa mengutarakannya dengan kata-kata," kata Rutland, seperti dikutip dari ABC Indonesia.
Naish dan kakak perempuannya yang berumur tiga tahun, Evie-Blue, sedang bermain di beranda belakang rumahnya ketika ular piton itu menyerang.
Amanda Rutland mengatakan serangan itu terjadi ketika dia sedang berbicara dengan ibunya, dan kedua anaknya masih dalam jangkauan pandangannya, ketika dia melihat reaksi terkejut dari putrinya.
Amanda Rutland berlari membantu putranya dan mendapati ular piton itu telah menggigit lengan atas anaknya dan mulai melilit tubuhnya.
Advertisement
4. Piton vs Manusia
Seorang pria yang bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tak menyangka jika harus berhadapan dengan seekor ular piton sepanjang tujuh meter.
Pertarungan sengit yang nyaris merenggut nyawanya itu bermula ketika ia sedang dalam perjalanan pulang selepas bekerja.
Di tengah perjalanan, pria yang diketahui bernama Robert Nababan itu melihat ada dua orang pejalan kaki yang terhenti langkahnya, karena ketakutan melihat seekor ular piton raksasa. Demikian dilansir dari laman Asia Wire.
Karena tak ingin orang lain celaka, Robert memutuskan untuk mengusir ular piton. Namun siapa sangka, upaya mengusir ular itu berujung pada pertarungan sengit.
Meski sudah bergelimang darah, Robert tak putus asa dan menyelesaikan pertarungan dengan ular tersebut. Walaupun berhasil mengalahkan si ular, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah dengan tangan kirinya robek dan nyaris putus.