Azerbaijan Buka Restoran Khas Indonesia Pertama yang Ramah Kocek Mahasiswa

Restoran pertama khas Indonesia yang menawarkan harga terjangkau bagi kocek mahasiswa asal Tanah Air, resmi hadir di Baku, Azerbaijan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 07:01 WIB
Restoran khas Indonesia pertama di Baku, Azerbaijan (KBRI Baku)
Restoran khas Indonesia pertama di Baku, Azerbaijan (KBRI Baku)

Liputan6.com, Baku - Restoran pertama khas Indonesia yang menawarkan harga terjangkau bagi kocek mahasiswa asal Tanah Air, resmi hadir di daerah Baku, Azerbaijan sejak 14 Oktober 2018 lalu, menurut rilis yang diterima Liputan6.com dari KBRI Baku, Rabu 7 November 2018.

Restoran yang bernama Rajawali Indonesian Restaurant didirikan atas kerjasama PPI (perhimpunan pelajar Indonesia) dan WNI di Azerbaijan. Itu terletak di Pusat Perbelanjaan Kota Baku yaitu di Agro Mall kota Baku Azerbaijan.

"Setelah suksesnya perhelatan Indonesian Cultural Festival (ICF) 2018 di Baku, akhirnya di sini (Kota Baku, Azerbaijan) sekarang ada restoran khas makanan Indonesia, kami sebagai PPI sangat senang. Ini bisa mengobati rindu kami sebagai pelajar yang kangen makanan khas nusantara," ungkap Alif salah satu pelajar Indonesia di Azerbaijan.

Menurutnya, pendirian restoran ini dimaksudkan agar masyarakat terutama pelajar Indonesia yang berada di Azerbaijan dapat tetap merasakan nuansa Tanah Air, terutama di kota Baku.

Diakui mereka yang tinggal di luar negeri baik untuk bekerja maupun belajar, pasti hambatan pertama yang selalu dirasakan adalah ketika merasa kangen dengan masakan khas Tanah Air.

Memang, tidak mudah untuk mencari warung makan dengan menu khas Indonesia atau bahkan bahan-bahan mentahnya di luar negeri, termasuk di Baku, Azerbaijan.

 

Simak video pilihan berikut:

Respons Positif dari Dubes RI

Restoran khas Indonesia pertama di Baku, Azerbaijan (KBRI Baku)
Restoran khas Indonesia pertama di Baku, Azerbaijan (KBRI Baku)

Respons positif juga diberikan oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie yang mengatakan bahwa dengan berdirinya restoran khas Indonesia semakin merekatkan hubungan Indonesia dan Azerbaijan.

"Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan PPI dan warga Indonesia di Azerbaijan, saya sangat bangga karena kuliner khas Indonesia sudah memasuki pasar di Azerbaijan. Karena itu masyarakat Azerbaijan sekarang makin cinta dengan Indonesia," ungkap Dubes yang meraih penghargaan Dubes Terbaik tiga kali berturut-turut.

Selain kuliner khas Indonesia, di restoran tersebut juga memperlihatkan hasil kerajinan khas Indonesia seperti furniture bangku dari rotan, dan lain-lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya