Liputan6.com, Jakarta - Menteri Muda dari kantor Kementerian Komunikasi Sosial Republik Demokratik Timor Leste, Mericio Akara, pada Rabu 14 November 2018, menyambangi kantor pusat Emtek Group di SCTV Tower Senayan City, Jakarta, guna menjajaki kerja sama di sektor media.
Menteri Muda Akara membawa sejumlah delegasi dari Dili dan Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta. Mereka disambut hangat oleh Corporate Secretary SCM (sub-holding Divisi Media Emtek) Gilang Iskandar, Vice President Indonesia Entertainment Group (IEG) Hendy Lim, perwakilan dari SCTV, Indosiar, O Channel, serta belasan jajaran petinggi unit perusahaan lain yang bernaung di bawah Emtek Group.
Advertisement
Baca Juga
Menjelaskan kehadirannya, Menteri Muda Akara mengatakan, "Kami mencoba membangun komunikasi guna melihat potensi kerja sama di bidang komunikasi dan media," ujarnya kepada Liputan6.com di SCTV Tower Jakarta, Rabu (14/11/2018).
"Melalui prospek kerja sama ini, kami mencoba mengupayakan peningkatan kapasitas dan kapabilitas media Timor Leste dalam hal menyebarkan informasi ke seluruh negeri."
"Kami juga mencoba untuk mencari kerja sama berupa konten dan program yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus, platform yang mungkin bisa mempromosikan Timor Leste, termasuk dalam hal mengangkat derajat pariwisata," tambah Akara.
Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar mengatakan, "Pertemuan ini menjadi ajang yang sangat bagus sekali, karena kita bisa mendiskusikan prospek kerja sama tersebut dengan pemangku kepentingan dan pejabat tinggi Timor Leste."
"Kita tidak hanya bicara kerja sama business-to-business, tapi juga sektor-sektor lain yang positif dari Indonesia dan Timor Leste," tambahnya.
Dalam diskusi, Vice President IEG, Hendy Lim dan para perwakilan unit perusahaan Emtek Group menjelaskan, prospek kerja sama yang bisa diberikan oleh Emtek Group kepada Timor Leste secara umum dapat berupa (namun tak terbatas pada): konten dan program, upaya engagement market atau engagement viewer, publikasi dan promosi terkait aspek kepariwisataan, hingga pengembangan kapasitas serta kapabilitas di bidang teknis dan sumber daya manusia dalam sektor media-komunikasi.
"Semua prospek itu sesuai dengan bidang keahlian kita. Dan kita tekankan kepada pihak Timor Leste bahwa prospek kerja sama ini tidak membicarakan untung-rugi dulu. Kita mendasari prospek ini berdasarkan landasan historis serta kedekatan budaya dan geografis antara kedua negara," kata Hendy Lim.
Penjajakan ini merupakan kelanjutan dari sejumlah diskusi yang dilakukan antara pihak pemerintah Timor Leste dengan Emtek Group selama beberapa waktu terakhir.
Agustus lalu, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto Carlos, menjelaskan bahwa pemerintahanan, warga, dan media pemerintah Timor Leste, menyambut positif prospek kerja sama tersebut.
"(Penjajakan kerja sama) Ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Indosiar-SCTV dengan Timor Leste dan masyarakat kami," kata Dubes Alberto usai pertemun dengan pihak Emtek Group pada 9 Agustus 2018 lalu.
"Kerja sama ini banyak mendapat dukungan, dari Emtek Group, Indosiar-SCTV, RTTL (Radio dan Televisi Timor Leste) dan juga dari pemerintah Timor Leste," tambahnya.
Simak video pilihan berikut:
Program SCTV-Indosiar Populer di Kalangan Masyarakat Timor Leste
Menteri Muda Mericio Akara mengatakan, dirinya optimis atas prospek kerja sama ini. Menurutnya, prospek tersebut bisa segera deal dan final dalam waktu dekat.
"Cukup positif dengan kerja sama ini. Paling tidak, dari diskusi yang sudah berjalan tadi (14/11), tampak sudah ada kesamaan suara dan satu frekuensi antara kami (Timor Leste) dengan pihak Emtek Group," kata Akara kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta.
"Tinggal bagaimana kita membawa diskusi tadi ke tataran teknis. Kita tunggu saja dalam beberapa waktu ke depan," jelasnya.
Akara juga mengatakan, optimismenya terhadap prospek kerja sama dengan Emtek Group juga didasari atas "popularitas program sub-unit perusahaan Emtek Group, seperti SCTV dan Indosiar, di kalangan masyarakat Timor Leste."
"Saya dapat informasi bahwa di tanah air saya, salah satu serial drama televisi milik SCTV itu punya rating yang tinggi sekali di kalangan masyarakat Timor Leste. Begitu juga program kontes Akademi Dangdut Indosiar," kata Akara.
Senada, Duta Besar Alberto Carlos, pada pertemuan dengan Emtek Group pada Agustus 2018 lalu, mengatakan bahwa program-program SCTV dan Indosiar "Sangat digemari di Timor Leste."
"Apalagi pada saat kegiatan di mana peserta Timor Leste ada ... seperti pertandingan sepak bola U-16 lalu dan salah satu warga negara kami yang ikut berkompetisi di Liga Dangdut Indosiar," kata Alberto.
Alberto juga menambahkan, "Masyarakat Timor Leste banyak membeli parabola hanya untuk mendapat siaran dari televisi Indonesia, seperti SCTV-Indosiar. Program-progam tayangan keduanya sangat digemari (masyarakat Timor Leste)."
Sementara itu, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar menyebut bahwa hal tersebut "menunjukkan kedekatan dan pertalian persaudaraan yang erat antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste."
Advertisement