Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sultan Pahang, Abdullah Ri'ayatuddin, telah resmi dilantik sebagai Yang di-Pertuan Agong (Raja) Malaysia pada 31 Januari 2019.
Sultan Abdullah naik takhta pada usia 59 tahun. Ia meneruskan Sultan Kelantan, Muhammad V, yang menjadi raja dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
Sultan Abdullah mengucap sumpah di Istana Negara, Kuala Lumpur. Dalam upacara yang sama, Sultan Perak, Sultan Nazrin Shah, juga mengucap sumpah sebagai wakil raja.
Dalam upacara tersebut, band Resimen Kerajaan Melayu memainkan lagu nasional. Selanjutnya simbol raja diberikan, bersamaan dengan dilepaskannya 21 tembakan kehormatan. Demikian sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 31 Januari 2019.
Sebelumnya, bendera raja telah dikibarkan di Istana Kuala Lumpur, Malaysia, sejak tengah malam.
Prosesi ini sekaligus menandakan masa jabatan Abdullah sebagai Raja Negeri Jiran selama lima tahun mendatang--hingga kemudian dirotasi oleh sultan dari sembilan negara bagian Malaysia lainnya, sesuai tradisi di sana.
Berikut 5 fakta seputar Sultan Abdullah, Raja alias Yang di-Pertuan Agong baru Malaysia, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (2/1/2019):
Â
Simak video pilihan berikut:
1. Fan Arsenal, Thierry Henry dan Pat Jennings
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Raja Malaysia yang baru adalah penggemar berat sepak bola.
Namun, apa yang jarang diketahui orang adalah bahwa Sultan Abdullah adalah seorang Gooner, istilah bagi penggemar klub Liga Premier Inggris, Arsenal.
Dia bahkan menyaksikan mereka berlaga beberapa kali ketika ia mengambil studi di London.
Ini adalah salah satu potongan informasi yang dibagikan oleh protokol Sultan Abdullah dan petugas khusus Abd Rahman Endut (65) yang telah melayani Sultan Pahang keenam sejak 1974.
"Timnya adalah Arsenal. Jika Anda berbicara tentang pemain (favorit), itu adalah striker Prancis Thierry Henry, yang dulu bermain untuk Arsenal, serta mantan kiper Gunners, Pat Jennings karena ia menyukai gaya permainan mereka," kata petugas protokol sang raja.
Â
Advertisement
2. Atlet dan Gemar Berolahraga
Sultan Abdullah dikenal sebagai atlet dan memegang sejumlah jabatan di badan olahraga, termasuk FIFA. Ia juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Hoki Asia.
Abdullah juga merupakan mantan mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Malaysia, di samping merupakan fan olahraga olah kulit bundar itu.
Sang raja juga aktif di cabang olahraga polo, hoki, tennis, golf, berkuda, menyelam, dan squash.
Raja juga memiliki lisensi untuk menerbangkan helikopter dan pesawat ringan.
Petugas proto Sultan Abdullah, Abd Rahman Endut mengatakan, semangat olahraga tuannya terbukti sejak masa muda, menambahkan bahwa raja tidak pernah suka diberikan kemenangan mudah karena dia ingin diperlakukan setara di lapangan.
"Banyaknya cedera kaki yang dideritanya juga merupakan akibat dari cedera lama yang dideritanya sekitar 30 tahun yang lalu karena bermain pertandingan sepak bola."
3. Kuliah di Oxford dan Akademi Militer Inggris
Raja baru Malaysia ini juga seorang yang cerdas. Terbukti dia pernah menjalankan studi di Queen Elizabeth College, Oxford University, Inggris. Di sana, Sultan Abdullah mempelajari ilmu kebijakan luar negeri dan diplomasi.
Selain di Oxford, Abdullah juga pernah menempuh pendidikan di Akademi Militer Sandhurst, Inggris, menurut sebuah biografi yang diterbitkan Bernama.
Advertisement
4. Penyuka Musik Balada dan Lagu Siti Nurhaliza
Mengomentari pilihan musik sang raja, petugas protokol Abd Rahman mengatakan, bahwa Sultan Abdullah suka mendengarkan balada.
Artis Malaysia favorit raja adalah Siti Nurhaliza Tarudin. Band Malaysia favoritnya adalah Spring, terutama lagu mereka Pesanan Buat Kekasih.
"Tuanku suka mendengarkan lagu-lagu seperti Hello oleh Lionel Richie, How Deep Is Your Love (Bee Gees) dan Youve Got Friend," kata Abd Rahman.
Raja juga menyukai Permata Untuk Isteri (Kopratasa) dan Kenangan Lalu (Flybaits).
5. Penonton Film Bollywood dan Indonesia
Petugas protokol raja, Abd Rahman Endut mengatakan, Sultan Abdullah biasa menonton film di dua bioskop di Kuantan, Pahang yang sejak itu telah diubah menjadi toko furnitur dan hotel.
Raja, katanya, menonton Husti Mere Saathi, sebuah block-buster Hindustani, yang dibintangi Rajesh Khanna, pada tahun 1971 dan film populer Indonesia Cinta Pertama pada tahun 1973 di kedua bioskop itu.
Advertisement