Enam Orang Tewas dalam Serangan Bom di Mesir

Sebuah kelompok radikal setempat yang berafiliasi dengan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Apr 2019, 06:14 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 06:14 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Kairo - Sejumlah pejabat keamanan Mesir mengatakan, empat polisi dan dua warga sipil tewas akibat aksi pemboman bunuh diri di bagian utara Semenanjung Sinai yang rusuh.

Mereka mengatakan kepada Associated Press, seorang pembom bunuh diri hari Selasa (9/4) menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di sebuah pasar di kota Sheikh Zuweid, Mesir.

Para pejabat itu berbicara dengan syarat nama mereka dirahasiakan karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada media.

Sebuah kelompok radikal setempat yang berafiliasi dengan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Mesir telah bertahun-tahun memerangi pemberontakan di bagian utara Sinai yang kini dipimpin afiliasi ISIS itu. Bentrokan kian meningkat pada 2013 setelah militer menggulingkan presiden Islamis yang terpilih lewat proses demokrasi namun memiliki kebijakan yang memecah belah.

Pihak berwenang sangat membatasi akses ke Sinai utara, Mesir sehingga mempersulit media dalam memverifikasi pemberitaan terkait pertempuran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ledakan Bom Guncang Ibu Kota Mesir, 2 Orang Tewas

Bom
Ilustrasi Foto Bom (iStockphoto)

Sebelumnya, di tahun ini, dua orang polisi Mesir dilaporkan tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika ketika sebuah ledakan terjadi di jantung ibu kota Kairo, Senin 18 Februari.

Kementerian Dalam Negeri setempat mengatakan bahwa ledakan itu diduga kuat berasal dari bom yang dibawa oleh seorang militan pemberontak yang sedang dalam penangkapan polisi, demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times

Pelaku ledakan sedang dalam pengejaran atas tuduhan memiliki keterkaitan dengan serangan terhadap polisi Mesir di Kairo barat.

Setelah berhasil ditangkap di distrik bersejarah di sekitar Masjid Al Azhar, salah satu bom milik tersangka meledak dan membuatnya tewas di tempat. Seorang polisi dan seorang petugas penyidik turut dilaporkan kehilangan nyawa di waktu yang sama.

Selain itu, tiga warga sipil dilaporkan terluka, termasuk di antaranya adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Thailand.

Daerah di sekitar Masjid Al Azhar dikenal ramai sebagai pasar dan tujuan wisata populer bagi turis yang berkunjung ke Mesir. Tidak ada kerusakan berarti kecuali beberapa serpihan kecil bertebaran di dekat lokasi ledakan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya