Ngeri, 4 Lebah Pemakan Keringat Ditemukan Hidup di Dalam Mata Wanita Ini

Empat ekor lebah keringat ditemukan hidup di dalam mata wanita ini.

oleh Afra Augesti diperbarui 11 Apr 2019, 10:04 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2019, 10:04 WIB
Lebah Keringat
Lebah keringat (Halictus scabiosae) betina. (Creative Commons)

Liputan6.com, Taipei - Seorang wanita di Taiwan nyaris mengalami kebutaan lantaran empat ekor lebah pemakan keringat (Halictidae) masuk ke dalam mata kirinya.

Saat berkunjung ke dokter, perempuan 28 tahun itu menceritakan bahwa dirinya sedang mencabut rumput-rumput liar di makam kerabatnya, ketika serangga-serangga berukuran kecil itu terbang ke arahnya.

Dr Hong Chi Ting dari Fooyin University Hospital mengatakan kepada BBC, yang dikutip pada Kamis (11/4/2019), bahwa dia kaget ketika memeriksa kondisi pasiennya yang berinisial He itu.

Hong kemudian mengeluarkan semua lebah sepanjang 0,4 mm itu dengan menarik kaki-kaki mungil mereka. He pun kini sedang menjalani perawatan intensif dan harus beristirahat total.

"Dia tidak bisa sepenuhnya menutup mata. Saya memeriksa celah matanya dengan mikroskop dan melihat sesuatu berwarna hitam, seperti kaki serangga," tutur Dr Hong yang juga merupakan seorang ahli mata di rumah sakit itu.

"Aku meraih kaki itu secara perlahan. Kukira hanya satu, tapi kemudian aku melihat yang lain, dan ada lagi, dan masih ada. Serangga ini masih utuh dan semuanya hidup," imbuh Dr Hong.

Menurut ilmuwan dari Kansas Entomological Society, lebah keringat tertarik dengan pemakan keringat dan terkadang mendarat pada manusia untuk menyedot keringat.

Hewan ini juga meminum air mata karena kandungan proteinnya yang tinggi.


Kronologi

Makam Pemakaman dan Kuburan
Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

He sedang menyiangi kuburan sanak familinya saat empat ekor lebah melesat menuju matanya.

Dia mengunjungi makam sebagai bagian dari peringatan tahunan pembersihan pekuburan "Chinese Qing Ming", yakni merapikan tempat peristirahatan terakhir orang-orang yang dicintai.

Ketika angin berembus, He tak pernah mengira bahwa yang masuk ke mata adalah lebah. Mulanya, ia menduga hanya debu biasa.

Tetapi beberapa jam kemudian, matanya menjadi bengkak, memerah, panas, dan ia pun kesakitan. Oleh karena itu, dia langsung pergi ke rumah sakit di Taiwan Selatan untuk memeriksa apa yang terjadi.

Dr Hong menambahkan bahwa lebah bisa saja tertiup ke dalam matanya oleh tiupan angin dan terjebak di dalam mata He.

"Lebah-lebah ini biasanya tidak menyerang manusia, tetapi mereka memang gemar meminum keringat, karena itulah dinamakan lebah keringat," kata Dr Hong.


Tak Mengucek Mata

20151023-Ilustrasi Kontak Lensa
Ilustrasi Kontak Lensa (iStockphoto)

Dr Hong menyampaikan bahwa He beruntung tidak menggosok matanya saat lebah berada di dalam.

"Dia memakai lensa kontak sehingga dia tidak berani mengucek matanya. Takut kalau-kalau dia merusak lensa. Jika dia melakukannya, maka dia bisa menginduksi lebah untuk menghasilkan racun ... dana dia bisa menjadi buta," menurut Dr Hong.

Lantas, apa yang terjadi pada lebah-lebah itu?

"Mereka masih hidup dan sudah dikirim sebagai spesimen ke organisasi lain dan akan dipelajari," aku Dr Hong. "Ini pertama kalinya di Taiwan ada kejadian mengerikan seperti ini."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya