Liputan6.com, Wellington - Kepulauan Kermadec di Selandia Baru diguncang gempa bumi pada Rabu 19 Juni 2019 sore waktu lokal. Ini merupakan lindu kedua di kawasan yang sama dengan magnitudo signifikan sepanjang pekan ini.
Sejauh ini tak ada ancaman tsunami yang dicatat setelah gempa bermagnitudo 6,8 melanda pada kedalaman 10 km pada pukul 19.00 waktu lokal, the NZ Herald melaporkan (19/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
Namun, magnitudonya diubah oleh Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat (MCDEM) yang merevisi kekuatannya menjadi 6,5.
Belum ada juga laporan mengenai korban dan kerusakan yang disebabkan gempa.
Selandia Baru merupakan salah satu negara ring of fire di Pasifik, dengan gempa menjadi salah satu bencana alam yang rutin terjadi.
Gempa Minggu 16 Juni
Pada Minggu 16 Juni, dua ancaman tsunami diumumkan dan dicabut beberapa saat kemudian oleh Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat.
Ancaman dikeluarkan setelah dua gempa bumi di dekat Kepulauan Kermadec, yang pertama bermagnitudo 7,0 pada pukul 10.55 pagi dan yang kedua berkekuatan 6,8 sebelum pukul 5.30 sore.
"Tidak ada ancaman tsunami di Selandia Baru setelah gempa M 6,6 di wilayah Kepulauan Kermadec," kata MCDEM pada hari Minggu melalui Twitter.
"Berdasarkan informasi saat ini, penilaian awal adalah bahwa gempa bumi tidak mungkin menyebabkan tsunami yang akan menimbulkan ancaman bagi Selandia Baru."Â
Advertisement