Liputan6.com, Lisabon - Lebih dari seribu petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memerangi api liar yang melanda Portugal tengah.
Mobilisasi pada hari Minggu adalah salah satu yang terbesar di wilayah Castelo Branco, 200 kilometer utara ibu kota Portugal, Lisabon.
Untuk memadamkan api tersebut, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Senin (22/7/2019), pemerintah Portugal mengerahkan 1.100 petugas dan 340 kendaraan pemadam kebakaran.
Advertisement
Baca Juga
Upaya pemadaman besar lainnya --yang terdiri dari 760 petugas pemadam kebakaran, 230 kendaraan, serta 11 pesawat dan helikopter-- berjuang mengendalikan api di kotamadya Vila de Rei, yang telah menyebar sejauh 25 kilometer.
"Seorang warga sipil yang terluka parah dievakuasi dengan helikopter ke Lisabon," kata komandan otoritas perlindungan sipil untuk wilayah itu, Luis Belo Costa, dalam sebuah konferensi pers.
Empat petugas pemadam kebakaran juga dilaporkan tersengat api, dan tiga lainnya terluka setelah mobil mereka bertabrakan satu sama lain.
"Mengingat medan yang sulit, kami belum berhasil mengendalikan api di Vila de Rei, tetapi hanya berhasil menguasai sekitar 60 persennya, meskipun angin bertiup sepoi-sepoi," kata Belo Costa.
Situasi Bisa Memburuk
Militer Portugal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengirim 20 tentara dan mesin untuk membuka rute "untuk memfasilitasi akses" bagi para pemadam kebakaran.
Dalam sebuah pesan, Presiden Marcelo Rebelo de Sousa menyatakan "solidaritas dan dukungannya terhadap ratusan orang yang memerangi bencana kebakaran".
Dua kebakaran hutan lainnya yang dilaporkan pada hari Sabtu telah berhasil dikendalikan.
Sementara sejumlah desa kecil dievakuasi sebagai tindakan pencegahan sejak Sabtu malam, namun tidak ada langkah-langkah tambahan yang direncanakan pada hari Minggu.
"Tapi, itu bisa berubah jika situasinya memburuk," kata Belo Costa.
Lima wilayah di Portugal tengah dan selatan berada pada siaga kebakaran maksimum pada hari Minggu, karena cuaca kering dan angin.
Advertisement
Wilayah Tengah Portugal Kerap Dilanda Kebakaran Lahan
Wilayah tengah Portugal yang berbukit dan tertutup hutan lebat, kerap dilanda kebakaran, termasuk yang paling mematikan dalam sejarah negara itu, di mana 114 orang tewas dalam dua kebakaran terpisah pada bulan Juni dan Oktober 2017.
Banyak dari mereka yang tewas terbunuh di dalam mobil mereka ketika mencoba melarikan diri dari kobaran api.
Tahun ini, beberapa jalan raya nasional telah ditutup untuk mencegah terulangnya insiden nahas 2017, dan sejumlah desa di wilayah tersebut telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Dalam beberapa hari terakhir, suhu telah melonjak di seluruh wilayah Portugal, dengan Castelo Branco mencapai suhu tinggi di siang hari 38,2 derajat Celcius, enam derajat di atas rata-rata.
Suhu diperkirakan akan mencapai 40 derajat Celcius pada hari Senin.
Dengan tidak ada tanda-tanda hujan dan hembusan angin masih masih kencang, bahaya kebakaran tetap tinggi di Portugal dalam beberapa hari ke depan.