Liputan6.com, East Sussex - Si jago merah, pada Minggu 28 April 2019, melalap sebuah kawasan hutan ikonik di Inggris yang terkenal karena menjadi referensi dalam serial buku anak-anak ternama, Winnie the Pooh.
Kebakaran di Hutan Ashdown dilaporkan pada 21.30 waktu setempat pada hari Minggu, kata Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan East Sussex, BBC melaporkan pada Senin (29/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pohon dan semak belukar yang terbakar memengaruhi area hingga 20 hektar, di wilayah Kingstanding.
Setidaknya enam kru pemadam berada di tempat kejadian untuk menjinakkan api pada titik puncak berkobarnya. Jumlah petugas kemudian diperkecil kembali menjadi empat mobil pemadam, kata juru bicara dinas pemadam kebakaran.
Andrew Gausden, dari dinas pemadam kebakaran, mengatakan kobaran api telah menghancurkan area lembah dekat Duddleswell.
"Tidak biasa api berkobar sebesar ini di malam hari, yang tampaknya muncul tanpa segera disadari oleh orang-orang," katanya.
"Alang-alang sangat kering di hutan, meskipun hujan turun baru-baru ini, dan api cepat sekali menjalar."
"Kami mendapat banyak panggilan telepon, termasuk dari polisi yang memiliki pusat pelatihan di dekat kawasan."
Gausden mengatakan, untuk sementara kebakaran dinilai sebagai bencana alam. Namun, kru pemadam tetap di tempat kejadian memastikan api sepenuhnya padam.
Ekosistem Akan Pulih dalam Enam Bulan
Chris Sutton, jagawana Hutan Ashdown mengatakan, ranting, cabang pohon dan semak di daerah itu "kering seperti jerami", dan bersama dengan telur dan sarang burung-burung yang bersarang di tanah.
Hutan adalah habitat penting bagi burung Nightjars dan burung Dartford.
"Sementara reptil tidak akan bisa bergerak cukup cepat. Hewan besar seperti rubah dan rusa akan mampu keluar dari daerah itu dengan cukup cepat," katanya.
"Semua tidak hilang - dalam waktu empat pekan kita akan memiliki rumput tumbuh dan dalam enam bulan Anda mungkin tidak akan sadar bahwa pernah terjadi kebakaran di sini."
Sutton juga mengatakan hewan dan serangga dari daerah sekitarnya akan dengan cepat mengisi kembali daerah yang terkena kebakaran.
Advertisement
Hutan Winnie the Pooh
Sastrawan Inggris, AA Milne menciptakan buku-buku Winnie the Pooh pada 1920-an saat tinggal di daerah itu, dekat Hartfield.
Hutan Ashdown adalah inspirasi bagi Hundred Acre Wood - rumah bagi Pooh si Beruang dan teman-temannya.
Kawasan itu berada di High Weald Area of Outstanding Natural Beauty, dengan hutan semak yang terdiri atas dua pertiga dari total luas 2.500 hektar.
Awalnya digunakan untuk berburu rusa di zaman Norman, kini kawasan hutan itu telah diberikan perlindungan nasional dan internasional karena keanekaragaman margasatwanya.
Dua kebakaran pada bulan Februari dimulai secara tidak sengaja oleh para sukarelawan selama rencana pembakaran.
Para Konservator Hutan Ashdown mengatakan "embusan angin yang aneh dikombinasikan dengan kondisi kering yang tidak sesuai musim" diduga kuat sebagai penyebab kebakaran pada 26 Februari 2019 lalu.