Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Gajah hingga Paus, 5 Hewan dengan Durasi Kehamilan Terlama di Dunia

Durasi kehamilan hewan ini bahkan ada yang melewati kurun waktu selama satu tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Agu 2019, 20:40 WIB

Diterbitkan 20 Agu 2019, 20:40 WIB

Ilustrasi kalajengking (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah hewan ini menempati posisi teratas dalam kategori binatang yang mengandung dalam durasi waktu yang cukup lama.

Durasi kehamilan hewan ini bahkan ada yang melewati kurun waktu selama satu tahun. Manusia saja hanya mengandung sekitar sembilan bulan.

Tak heran jika sejumlah hewan yang masuk dalam daftar ini juga tercatat sebagai hewan yang dilindungi bahkan terancam punah.

Seperti dikutip dari laman Mentalfloss.com, Selasa (20/8/2019), berikut 5 hewan yang memiliki durasi kehamilan paling lama:

1. Gajah

Ilustrasi Gajah (iStock)

Gajah betina mengandung bayi dengan durasi cukup lama. Rata-rata, seekor gajah akan mengandung selama 95 minggu.

Masa kehamilan yang dialami oleh gajah memiliki dua kali lipat dari masa kehamilan manusia. Jadi tidak mengejutkan apabila seekor gajah rata-rata hanya mengandung empat anak saja semasa hidupnya.

2. Kuda Nil

Tingkah Bayi Kuda Nil Kerdil Saat Bermain di Kebun Binatang Taipei

Bayi kuda nil kerdil jantan berusia dua hari mendinginkan diri dengan bermain air di Taipei Zoo, Taiwan, Senin (12/8/2019). (Sam YEH/AFP)

Hewan yang satu ini punya kebiasaan unik yaitu tiduran di kubangan lumpur dan air. Hewan bertubuh besar ini ternyata juga memiliki durasi kehamilan yang cukup lama.

Seekor kuda nil betina akan mengandung selama kurang lebih delapan bulan. Jangka waktu ini tak berbeda jauh dengan manusia yang masa hamilnya sembilan bulan.

3. Jerapah

Populasi Terus Menurun, Jerapah Terancam Punah

Jerapah reticulated mencari makan di Konservasi Loisaba, Laikipia, Kenya, 5 Agustus 2019. Jerapah sebagai pemakan rumput dan daun-daunan sangat penting bagi ekosistem. (TONY KARUMBA/AFP)

Bayi jerapah dapat memiliki berat lebih dari 150 pon dan memiliki tinggi sekitar sekitar 1,8 meter saat baru lahir.

Yang menarik: jerapah melahirkan dengan posisi berdiri, bayi jerapah akan jatuh dari ketinggian, sebab tubuh sang induk yang amat tinggi.

Jerapah akan melahirkan pada saat kandungan berusia 14-15 bulan.

4. Paus Pembunuh

Paus pembunuh atau orca mengincar anak singa laut yang berada di tepi pantai Punta Norte, Argentina, Selasa (17/4). Setiap tahunnya pada bulan Maret dan April, paus orcas berburu singa laut muda yang sedang belajar berenang. (AP/Daniel Feldman)

Paus pembunuh hidup berkelompok, dengan anggota sebanyak 2 hingga 15 ekor. Lamanya masa mengandung induk paus pembunuh adalah 15 hingga 18 bulan.

Paus pembunuh tidak memiliki musim hamil tertentu, sehingga kelahiran bisa kapan saja terjadi.

5. Kalajengking

Ilustraasi foto Liputan 6

Kalajengking termasuk kelompok arachnida. Tapi tidak seperti kerabatnya laba-laba yang bertelur, kalajengking melahirkan langsung anaknya.

Masa kehamilan kalajengking bervariasi tergantung jenis spesiesnya. Kalajengking Kaisar memiliki masa hamil selama tujuh sampai sembilan bulan, sedangkan kalajengking Afrika berjenis Opisthacanthus asper masa kehamilannya selama 18 bulan.

Setelah sang induk melahirkan anak-anaknya, mereka akan langsung memanjat punggung sang induk dan memaksa sang induk menggendongnya hingga tumbuh besar.

Lanjutkan Membaca ↓