Ski Jumping, Olahraga Turuni Lereng dengan Kecepatan 100 Km/Jam

Intip bagaimana tempat untuk olahraga ski jumping yang indah namun berbahaya di Jerman.

oleh Herfianto diperbarui 18 Okt 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 17:30 WIB
Meluncur ke udara dengan ski
Pemain ski Swiss, Killian Peier melayang di udara pada putaran percobaan turnamen Four Hills Ski Jumping ke-65 di Innsbruck, Austria, Rabu (3/1). Turnamen ski bergengsi itu akan berakhir di Bischofshofen pada 6 Januari2018. (AP/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta - Ski jumping adalah olahraga pemberani yang dipraktikkan hanya di beberapa negara saja, dan Jerman menjadi yang terdepan dengan berada di peringkat atas. 

Ski Jumping dimasukkan di Olimpiade Musim Dingin untuk pertama kalinya pada tahun 1924, dan telah diperebutkan di setiap Olimpiade Musim Dingin sejak saat itu.

Olahraga yang berbahaya dan butuh keahlian teknis ini dijalani secara profesional oleh hanya beberapa ribu pelompat.

Para pelompat ini nantinya akan menuruni lereng dengan kecepatan hampir 100 km/jam. Setiap lompatan dibagi menjadi empat bagian: in-run, take-off, penerbangan, dan pendaratan.

The Grobe Olympiaschanze adalah bukit Olympic Ski Jumping, yang terletak di ujung Selatan Jerman ini salah satu sedikit dari 100 bukit lompat ski di seluruh dunia. 

Saksikan video selengkapnya di channel DW English hanya di Vidio.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya