Liputan6.com, Jakarta - Sebuah fenomena gabungan dari dua bencana yang paling buruk di dunia di temukan oleh ilmuwan di AS. Yaitu gabungan dari gempa bumi dan badai, yang disebut sebagai 'Stormquakes'.
Artikel yang menulis mengenai fenomena ini menjadi paling populer di kanal Global, edisi hari ini.
Berita populer kedua, deretan empat peristiwa bersejarah yang paling menyeramkan, bahkan bisa melebihi seramnya film horor. Berita menarik lainnya, mengenali Kurdi sebagai etnis paling besar di dunia yang sedang digempur Turki di Suriah.
Advertisement
Berikut Top 3 berita terpopuler edisi Minggu, (20/10/2019) di kanal Global, Liputan6.com:
1. Fenomena Stormquakes
Badai dan gempa bumi cukup buruk jika salah-satunya terjadi dan menimpa permukiman. Sekarang bayangkan jika mereka digabungkan.
Itulah yang disebut dengan Stormquakes, sebuah fenomena yang baru saja ditemukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Wenyuan Fan, seorang profesor dan seismolog di Florida State University. Temuan ini diterbitkan pada Senin 14 Oktober 2019 lalu di jurnal ilmiah Geophysical Research Letters.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Advertisement
2. Deretan Peristiwa Bersejarah Paling Mengerikan
Banyak kejadian biadab sepanjang sejarah umat manusia. Perang, penyakit, dan pembunuhan, adalah beberapa kisah yang cukup mengerikan dalam riwayat kita.
Beberapa dari kisah-kisah yang mengilhami teror ini hanya dapat dibandingkan dengan yang ada di film-film Halloween.
Tetapi tidak seperti monster film horor yang dapat dikalahkan dengan mengatakan "itu hanya film," kisah-kisah biadab dalam daftar ini justru sangat nyata.
3. Mengenai Etnis Kurdi
Keterlibatan warga Kurdi dalam konflik di Suriah memang rumit karena sejarah kelompok yang membentang di sebagian perbatasan. Berikut tinjauan krisis Kurdi dan bagaimana prediksi ke depan, seperti dilansir VOA Indonesia, Minggu (20/10/2019).
Siapakah Warga Kurdi?
Suku Kurdi adalah salah satu penduduk asli dataran Mesopotamia dan kawasan dataran tinggi yang kini terdapat di bagian tenggara Turki, timur laut Suriah, utara Irak, barat laut Iran dan barat daya Armenia.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement