Polisi Telah Identifikasi Semua 39 Jasad WN Vietnam dalam Truk Inggris

Setelah melalui proses panjang, 39 jasad yang ditemukan dalam truk di Inggris telah berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Nov 2019, 11:25 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2019, 11:25 WIB
39 Jasad Ditemukan dalam truk di Essex, Inggris.
39 Jasad Ditemukan dalam truk di Essex, Inggris. (Source: AP/ Aaron Chown)

Liputan6.com, Hanoi - Polisi menyatakan bahwa seluruh jasad yang ditemukan dalam truk pendingin di Essex, Inggris telah berhasil diidentifikasi.

Kepolisian Essex telah bekerja sama dengan pihak berwenang dari Vietnam selama proses identifikasi 31 pria dan delapan wanita asal Vietnam yang menjadi korban.

Dilansir dari BBC, Jumat (8/11/2019), rangkaian dokumen juga telah diserahkan kepada Koroner Senior Essex, Caroline Beasley-Murray. 

Polisi juga menambahkan bahwa pihaknya ingin memberi waktu kepada anggota keluarga sebelum nantinya nama-nama tersebut akan dibagikan kepada publik.

"Sudah seharusnya jika kita memberi kesempatan bagi anggota keluarga korban untuk menerima informasi terkait keluarga mereka sebelum akhirnya kami melakukan publikasi nama-nama korban," ujar Smith, selaku wakil kepala polisi.

Dari hasil identifikasi, korban berasal dari beberapa provinsi berbeda di Vietnam termasuk Haiphong, Hai Duong, Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh dan Hue.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Proses Ekstradisi

ilustrasi bendera Vietnam (AFP)
ilustrasi bendera Vietnam (AFP)

Pengemudi truk pendingin tersebut, Maurice Robinson, pria asal Irlandia Utara yang telah menjadi tersangka, menghadiri persidangan pekan lalu dan dikenai serangkaian pasal hukuman termasuk kasus pembunuhan 39 warga Vietnam dalam truknya.

Proses ekstradisi kini sedang berlansung dimana Eamonn Harrison (22) akan dibawa dan diadili setelah sebelumnya ditangkap di Dublin.

Polisi kini masih mencari dua tersangka bersaudara lainnya, Ronan dan Christopher Hughes yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dan perdagangan manusia.

Saat ini, 11 orang telah ditahan di dua provinsi di Vietnam karena terlibat dalam kasus ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya