Liputan6.com, London - Seorang pria di Inggris terekam kamera melakukan aksi antisemitisme atau paham anti-Yahudi terhadap sejumlah anak. Insiden itu terjadi dalam kereta bawah tanah di London.
Dalam video yang beredar, Pria itu membaca petikan-petikan Alkitab anti-Yahudi terhadap dua bocah laki-laki yang bepergian bersama keluarganya di Jalur Utara London pada Jumat 22 November.
Baca Juga
"Dia berteriak pada anak-anak itu," kata Chris Atkins, pria yang memvideokan kejadian itu, seperti dilansir BBC, Minggu (24/11/2019).
Advertisement
Polisi kini dengan memburu pria itu dan meminta keterangan saksi mata.
Atkins mengaku merekam insiden itu selama sekitar dua menit berdasarkan insting sebelum pindah bertukar kursi dengan anak muda di sebelah pria tersebut.
"Dia mengatakan dalam Alkitab, orang-orang Yahudi membunuh Yesus dan mereka semua adalah tuan budak. Saya telah tinggal di London selama 20 tahun dan sudah terbiasa dengan orang-orang yang mengomel di dalam kereta. Setelah satu menit saya menyadari, 'bertahanlah ini benar-benar anti-Semit'," ungkap Atkins.
Antisemitisme pernah berjaya ketika Adolf Hitler memimpin partai Nazi Jerman. Paham ini dianut orang-orang yang tidak suka pada segala sesuatu yang bersangkutan dengan bangsa Yahudi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibantu Wanita Muslim
Selain melakukan sentimen antisemitisme pada anak-anak Yahudi, pria itu juga terlihat dalam video mengancam seorang pria di luar kamera yang mencoba ikut campur. Seorang wanita berjilbab juga berhadapan dengan pria itu.
"Wanita Muslim itu benar-benar menjalankan tugasnya, dengan sangat tegas dan terus-menerus," kata Atkins.
"Di zaman sekarang ini kita diberitahu betapa tidak tolerannya setiap orang dan semua agama saling membenci dan di sana Anda memiliki seorang wanita Muslim yang setia pada beberapa anak Yahudi."
Atkins mengatakan, keluarga Yahudi itu turun dari kereta di Leicester Square. Ayah dari dua anak laki-laki itu memberi izin untuk berbagi video persekusi itu di Twitter.
Polisi Transportasi Inggris mengatakan, "Sebuah video yang beredar online menunjukkan penumpang dilecehkan dan menjadi sasaran pelecehan antisemitismes." Siapa pun yang mengetahui identitas pria dalam gambar diminta untuk menghubungi polisi.
Advertisement